Waspada, Lensa Kontak Warna Lebih Berbahaya Dibanding yang Bening

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kacamata biasa digunakan oleh orang yang memiliki masalah pengelihatan, seperti mata minus ataupun silinder.

Tetapi ada juga yang menggunakan lensa kontak sebagai pengganti fungsi kacamata.

Baca: (VIDEO) Menilik Keindahan Pantai Tapak Kera di Lampung Selatan yang Menajubkan

Seiring berkembangnya zaman, saat ini sebagian besar wanita di Indonesia menggunakan lensa kontak untuk mendapatkan mata yang indah dan dijadikan sebagai salah satu gaya hidup.

Baca: Dinas PU Diminta Perbaiki Jalan Bergelombang di Jalan Ratu Dibalau

Dalam penggunaannya, lensa kontak diletakkan lansung pada bagian mata, tepatnya pada lapisan prekorneal (tear film) di depan kornea. 

Pernah nggak sih kamu lihat, sebagian wanita yang menggunakan lensa kontak dengan berbagai macam warna agar matanya terlihat lebih bagus dan juga berwarna.

Sayangnya, lensa kontak yang berwarna ternyata lebih berbahaya dibandingkan dengan lensa kontak yang tidak berwarna atau bening.

Banyak sekali risiko berbahaya yang ditimbulkan oleh lensa kontak berwarna.

Salah satunya adalah infeksi mata yang akhirnya menyebabkan lecet pada bagian kornea mata kamu, bahkan hingga mengalami kebutaan.

Salah satu penelitian menyebutkan, bahwa pemakaian lensa kontak berwarna akan menyebabkan risiko infeksi kornea mata 16 kali lebih tinggi daripada dibanding pemakaian lensa kontak yang berwarna bening.

Lensa kontak berwarna bening memang dikhususkan untuk memperbaiki penglihatan mata.

Biasanya lensa ini digunakan oleh orang yang mempunyai minus pada mata dan tidak ingin menggunakan kaca mata.

Lensa kontak berwarna berwarna menutupi mata lebih besar dari pada lensa kontak biasanya.

Pemakaian lensa kontak warna juga berpengaruh pada produksi air mata yang berfungsi menyalurkan oksigen ke kornea mata dan melubrikasi kornea.