BREAKING NEWS LAMPUNG

Begini Pengakuan Komplotan Curanmor ABG

Seusai beraksi, kata RF, sepeda motor yang mereka curi dijual seharga Rp 2 juta. Kemudian uangnya dibagi rata.

Penulis: Muhammad Heriza | Editor: Daniel Tri Hardanto
tribunlampung/riza
Para pelaku curanmor dihadirkan dalam gelar kasus di Mapolresta Bandar Lampung, Selasa (9/1/2018). 

Laporan Reporter Tribun Lampung Muhammmad Heriza

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Komplotan curanmor yang dibekuk Tekab 308 Polresta Bandar Lampung membantah disebut telah beraksi tujuh kali.

Empat dari tujuh pelaku tersebut tergolong masih remaja. Mereka adalah AH (17), AR (17), AA (16), dan MA (17).

Sementara tiga pelaku lainnya yaitu RF (18), SB (18), dan RD (20). Ketujuh pelaku beralamat di Kota Bandar Lampung. 

Baca: Ini TKP Tempat Beraksi Komplotan Curanmor Remaja

RF, salah satu anggota komplotan curanmor, mengakui hanya tiga kali merampas sepeda motor di wilayah Kota Bandar Lampung.

"Bukan tujuh, tapi baru tiga kali," kata RF saat dihadirkan dalam gelar kasus di Mapolresta Bandar Lampung, Selasa (9/1/2018).  

Seusai beraksi, kata RF, sepeda motor yang mereka curi dijual seharga Rp 2 juta. Kemudian uangnya dibagi rata. 

Baca: Ikut Jaringan Curanmor, Empat ABG Diringkus Tekab 308

"Uangnya buat main-main dan kumpul bareng," aku remaja yang memiliki tato wanita seksi di lengannya itu.

RD, pelaku lainnya, mengaku tidak pernah merencanakan curanmor. "Kami ribut di jalan. Tiba-tiba pemilik sepeda motornya kabur. Jadi sepeda motornya kami ambil dan bawa pulang," kata remaja yang tidak tamat SMP ini. 

Hal senada diungkapkan AA.  Pelaku termuda ini mengaku hanya ikut-ikutan.

"Sebenarnya saya enggak mau. Tapi, karena main rombongan, jadi terpaksa saya ikut terlibat," akunya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved