Fakta-fakta Prosesi Keagamaan Terbesar yang Diikuti Jutaan Warga, Nomor 7 Berujung Maut

Fakta-fakta Prosesi Keagamaan Terbesar yang Diikuti Jutaan Warga, Nomor 7 Berujung Maut

Penulis: taryono | Editor: taryono

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID -  Jutaan warga pemeluk Katolik menghadiri prosesi tahunan dengan mengangkat patung kayu Yesus Kristus yang disebut Black Nazarene di Manila, Filipina, Selasa (9/1/2018).

Dilaporkan inews.id, Patung kayu hitam Black Nazarene yang berusia satu abad ini diduga dibawa oleh misionaris dari Meksiko pada 1606 ke Filipina dan dan dibawa keliling ibu kota Manila.

Pemeluk Katolik percaya, dengan memegang patung tersebut akan memiki kekuatan penyembuhan dan dapat membawa keberuntungan.

Sekitar 80 persen warga Filipina adalah pemeluk Katolik taat, sebagian menggabungkan tahayul dan tradisi rakyat.

Berikut ini fakta-fakta tentang acara keagamaan terbesar yang diadakan satu tahun sekali tersebut.

Baca: Sebelum Meninggal, Bintang Porno Olivia Nova Sempat Alami Depresi Berat. Penyebabnya Karena Ini!

Baca: Aktris Porno Olivia Nova Meninggal, 9 Fakta tentang Gadis 20 Tahun Itu, No 5 Bikin Penasaran

Baca: Lowongan CPNS 2018, Tahu Nggak Sih Ternyata Ada Jalur Khusus Buat yang Mau Ikutan. Apa Itu?

1. Prosesi keagamaan melibatkan arak-arakan patung Yesus memanggul salib, atau yang disebut Black Nazarene diikuti 3,5 juta jemaat Katolik di Manila.

2. Prosesi keagamaan tahunan ini merupakan salah satu festival Katolik terbesar dunia.

3. Kepolisian setempat menyebut prosesi ini umumnya berjalan damai, meskipun kerumunan orang berebut untuk menyentuh replika patung Yesus itu.

4. Kerumunan jemaat berebut, saling dorong dan memanjat demi bisa menyentuh atau mencium patung Yesus itu

5. Salah satu jemaat tampak berpegangan erat pada salib pada replika patung Black Nazarene yang diarak.

6. Banyak yang meyakini Black Nazarene bisa memberikan mukjizat, salah satunya mukjizat kesembuhan bagi orang-orang yang menderita penyakit dengan hanya menyentuh patung itu.

7. Namun seringkali aksi jemaat yang saling dorong dan memanjat tubuh orang lain demi menyentuh patung itu, berujung maut.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved