BREAKING NEWS LAMPUNG
Usai Jambret, Uangnya Dibagi Terus Dibelikan Sabu
Warga Kelurahan Garuntang, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung ini mengakui sudah 10 kali beraksi menjambret.
Penulis: Muhammad Heriza | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Muhammad Heriza
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dafa (22), satu dari jambret yang ditangkap polisi, masih menahan rasa sakit. Kaki kanannya diterjang timah panas yang dilepaskan tim gabungan Tekab 308 Polresta dan Polsek Telukbetung Selatan saat ditangkap, Kamis (11/1/2018).
Warga Kelurahan Garuntang, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung ini mengakui sudah 10 kali beraksi menjambret.
Baca: Jambret Beraksi di 10 TKP, Ini Daftarnya
"Karena nggak ada uang dan nggak punya kerjaan, makanya saya nekat menjambret," kata Dafa saat dihadirkan dalam gelar kasus di Mapolresta Bandar Lampung, Jumat (12/1/2018).
Dalam setiap beraksi, Dafa mengaku rata-rata mendapatkan uang Rp 800 ribu. Setelah menjual ponsel milik korban, uangnya dibagi dua bersama temannya.
"Uangnya saya gunakan untuk main dan beli sabu-sabu," ujar Dafa seraya meringis.
Baca: Duo Jambret Diciduk, Satu Ditembak
Di hadapan polisi, Dafa mengaku kapok menjambret. Apalagi setelah kakinya diterjang timah panas. Ia pun berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
Hal senada diungkapkan rekannya, Arsyad. Dia mengaku baru lima kali beraksi bersama Dafa. Arsyad menjambret lantaran penghasilannya sebagai buruh serabutan tidak mencukupi keluarganya.
"Bukan untuk foya-foya, tapi buat nafkahi keluarga," ujar Arsyad. (*)