Demi Raih Juara Roket Air, Para Siswa Ini Rela Nginap di Sekolah Meski Libur Semester

Laporan Wartawan Tribun Lampung Bayu Saputra

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tim roket air SMK Gajah Mada Bandar Lampung berhasil menjadi kampiun dalam Kejuaraan Roket Air Al-Kautsar Multiselection Student Event VIII yang digelar 18 Januari 2018.

Roket yang diberi nama Acil Black Magic ini mampu mengalahkan puluhan roket dari tim lain yang mengikuti event antarsekolah se-Lampung tersebut.

Baca: Kisah Empat Bandar Narkoba Pemilik 134 Kg Ganja yang Divonis Mati Bakal Berlanjut Begini

Ketua Tim Acil BM SMK Gajah Mada, Doni Irawan mengatakan, banyak suka dan duka dalam membuat roket air Acil BM tersebut.

Selain harus menyatukan pikiran sesama tim, pihaknya juga dituntut untuk bisa cepat selesai dalam merangkai roket air tersebut.

Baca: Rugikan Negara Rp 43,45 Triliun, Denda Tilang Truk Overkapasitas Bakal Naik Minimal Rp 2 Juta

"Apalagi bisa sempurna dan cepat terbang (meluncur), itu menjadi catatan tersendiri bagi pelatih dan tim secara keseluruhan," kata Doni kepada Tribun, Minggu (21/1/2018).

Tuntutan menyelesaikan roket secara cepat dan tepat dikarenakan persiapan mengikuti lomba tersebut sangat mepet.

Sekitar dua pekan sebelum pertandingan, Tim Acil BM baru mulai mengumpulkan referensi hingga pembuatan subbadan roket.

"Persiapan itu sangatlah mepet. Saat orang libur, kami tetap ke sekolah menyelesaikan misi untuk bisa mendapatkan roket yang sempurna," ujarnya.

Menurut Doni, demi mendapatkan roket air yang sempurna maka Tim Acil BM sepakat tidak ada kata libur bagi anggota timnya.

Bahkan, karena sudah semakin mepetnya waktu pertandingan, Tim Acil BM memutuskan untuk menginap dua malam di sekolah.

Mereka pun bekerja tanpa henti dari siang hingga larut malam.

"Kami tidurnya di musala sekolah, bareng-bareng kawan. Jadi seru aja sih, dan keesokan harinya juga kami kerja tim lagi," ucapnya.