BREAKING NEWS LAMPUNG

Disebut Sumber Api, Begini Kata Pemilik Toko Kue

Namun, saat tim Inafis memastikan sumber api berasal dari sekitar toko kue itu, Arman Nenggolan si pemilik toko keberatan.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
tribunlampung/hanif
Sejumlah pedagang melihat lokasi Pasar Way Halim yang terbakar, Minggu, 21 Januari 2018. 

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tim Inafis Polresta Bandar Lampung kembali mendatangi lokasi tempat penampungan sementara (TPS) Pasar Perumnas Way Halim, Minggu, 21 Januari 2018.

Dari pantauan Tribun Lampung, petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di sekitar toko kue Nenggolan. Tampak polisi mengambil beberapa sampel abu.

Namun, saat tim Inafis memastikan sumber api berasal dari sekitar toko kue itu, Arman Nenggolan si pemilik toko keberatan. Ia membantah sumber api berasal dari tokonya.

Baca: Pedagang Yakin Kebakaran Pasar Way Halim Disengaja

"Kebakar dari sebelah tengah. Di kios kosong. Bukan tempat saya. Saya lihat api itu kena angin ke arah timur. Soalnya angin kencang," sebut Arman.

Arman menuturkan, di kiosnya memang ada aliran listrik. Tetapi, KwH meternya menumpang di kios sebelah barat.

"Satu KwH, tapi saling nyambung. Nah, yang terbakar itu di kios kosong. Ada kotak-kotak kosong dan jerami," katanya lagi.

Baca: Ini Penyebab Kebakaran Pasar Way Halim Versi Polresta

Menurutnya, bangunan yang terbakar lebih dahulu adalah kios kosong tersebut. Kemudian api membesar karena tertiup angin dan menyambar tokonya.

"Kalau kotak-kotak kosong itu milik Ibu Elli. Kan baru beli dagangan. Nah, kotaknya ditaruh di kios kosong.jadi bukan tempat saya," jelas Arman.

Hal sama dikatakan Renista Nenggolan, istri Arman. Ia menyebutkan, saat terjadi kebakaran, dia sempat hampir menyelamatkan barangnya.

"Saya tahu awalnya ditelepon. Saya ke sini, api sudah besar. Tapi, kios saya masih utuh. Begitu mau buka kunci, dipegang sama Pak RT. Udah ikhlasin aja," ujarnya.

Renista menjelaskan, api menyambar dari arah barat. Ia pun dilarang untuk mendekat.

"Kalaupun karena listrik, tiang lampu di tengah ini masih nyala. Api besar, tapi belum kena kios saya," sebutnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved