Pakaian Bekas Dicuci dan Diseterika sebelum Terdistribusi ke Masyarakat

Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pakaian bekas sebaiknya tidak langsung dibuang.  Kini di Bandar Lampung ada komunitas yang khusus menampung dan menyalurkan pakaian bekas.

Kompak Lapak (Komunitas Pengepul Pakaian Layak Pakai),  merupakan komunitas yang fokus dengan adanya pakaian bekas yang bisa dipakai.

Oktaviantimala, Koordinator Kompak Lapak Lampung saat dihubungi Tribun Lampung, Minggu (21/1) mengatakan, komunitasnya kerap menyumbangkan pakaian bekas layak pakai  kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Kita sengaja ambil pakaian itu langsung ke masyarakat, jadi yang ingin memberikan pakaian yang layak pakai juga bisa menghubungi nomor WhatsApp +62 853-6688-7949 atau mengunjungi Instagram @kompaklapaklampung," katanya

Baca: Jennifer Coppen Terbongkar Kelakuan Bobroknya, Jambak-jambak Wanita hingga Kondisinya Begini

Baca: Polwan Cantik Bripda Ismi Pose Hanya Pakai Daster Bikin Netizen Baper

Pakaian yang didapat dari  donatur mesti melalui proses sortir dan tidak langsung disalurkan secara spontan. Proses sortir untuk melihat apakah barang itu sudah kusam, atau kancing rusak. Bila itu didapati,  tidak akan diterima.

Bila mendapatkan yang layak, pakaian langsung dicuci dan disetrika, sebelum didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Hingga saat ini ada 50 orang relawan tetap yang bersama-sama menyalurkan dan mengambil pakaian yang didonasikan tersebut.

"Dengan pendonasi yang sudah mencapai puluhan orang dan tersebar di dalam maupun di luar kota," kata alumnus FKIP Unila ini

Menurutnya, latar belakang nggota Kompak Lapak beragam, ada yang berprofesi dosen, PNS, tenaga medis, anggota DPRD hingga ibu rumah tangga (IRT).

Selain grup WhatsApp sebagai penghubung, seluruh member juga setiap Selasa rutin mengadakan pertemuan di markas Kompak Lapak Lampung di Jalan Danau Toba Gang Kibang Nomor 58 Kedaton Bandar Lampung.(byu)