Cuma Jenderal Ini yang Berani Gebrak Meja di Hadapan Presiden Soeharto, Ternyata Punya Ini

Banyak yang kaget atas pengangkatan ini sebab dia sudah hampir 14 tahun tidak berkarir di ABRI.

Soeharto dan M Jusuf 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Prof Salim Haji Said, Ph.D, dalam bukunya berjudul: Menyaksikan 30 Tahun Pemerintahan Otoriter Soeharto, menceritakan tentang jenderal-jenderal TNI di sekeliluing presiden ke-2 RI itu.

Salah satu sosok yang ditulis apik oleh Salim Said adalah mantan Panglima TNI ( (saat itu masih bernama Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau ABRI), Jenderal Muhammad Jusuf.

Dia dilantik tahun 1978 sebagai Menhankam/Pangab.

Banyak yang kaget atas pengangkatan ini sebab Jenderal Jusuf sudah hampir 14 tahun tidak berkarir di ABRI.

Sejak tahun 1965, dia sudah menjadi menteri perindustrian.

Namun Soehartolah yang punya kuasa. Maka jadilah M Jusuf Panglima ABRI.

Menariknya dalam perjalanannya sebagai Panglima ABRI, Jenderal Jusuf ‘bergerilya’ ke barak-barak tentara di berbagai daerah.

Tak heran jika Panglima yang satu ini sangat dicintai prajuritnya.

Baca: Viral di Facebook, Perempuan Sudah Belasan Tahun di Thailand Curhat Ingin Pulang Kampung ke Mesuji

Baca: Daftar Pernikahan Artis Indonesia Termahal, No 2 Berakhir Tragis Padahal Memecahkan Rekor MURI

Salim Said menulis popularitas Jenderal Jusuf bahkan menyaingi Soeharto kala itu.

Kabarnya, hal ini membuat Soeharto sempat ‘cemburu’ melihat popularitas jenderal dari Bugis itu.

Tak hanya dicintai prajuritnya Jenderal Jusuf juga dikenal tegas dan tak ada rasa takut.

Dikisahkan suatu waktu ada pertemuan di kediaman pribadi Presiden Soeharto, di Jalan Cendana, Jakarta Pusat.

Pertemuan ini dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved