Cerita Asmara Soeharto yang Tak Sebagus dengan Kariernya
Sebelum itu, jauh sebelum masuk dunia militer, Pak Harto memang belum pernah sekalipun punya hubungan khusus dengan perempuan.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Presiden ke-2 RI, Muhammad Soeharto alias Pak Harto punya tampang yang lumayan, paling tidak untuk ukuran tentara saat itu.

Meski demikian, untuk urusan asmara, Pak Harto kurang jago.
Baca: Ibu Rumah Tangga Tangkap Tuyul yang Curi Uangnya, Ini Wujud Sang Tuyul, Bikin Merinding
Sebagai letnan kolonel, Pak Harto mendapat kepercayaan mengepalai wilayah Yogyakarta dan bertanggung jawab atas 4 batalion tentara.

Situasi ini membuat Pak Harto kurang memikirkan urusan berkeluarga.

Ada beberapa temannya bilang, ia terlalu pendiam dan pemalu, sementara sebagian lain menyebut ia terlalu sibuk memikirkan masa depannya dan keluarganya.
Asal tahu, ia juga harus menanggung nasib adik-adik tirinya.
Baca: Isi Chat Sang Istri dengan Pelakor Jadi Viral! Pengakuan Pelakor Bikin Gemes Netizen

Saat masih tinggal di Yogya, kehidupan ekonomi Pak Harto mulai membaik, seiring kariernya pada militer yang kian moncer.
Alhasil, Pak Harto pun punya rumah sendiri, lengkap dengan fasilitas termasuk mobil dinas.

Di rumah ini, Pak Harto tinggal bersama adik tirinya, Probosutedjo, serta beberapa pengawal, ajudan, dan pembantu rumah tangga.
Baca: Toyota Indonesia Akui Stop Produksi Etios
Belum ada istri di sana, sementara usia Pak Harto saat itu sudah 26 tahun.

Tak mau anaknya dibilang bujang lapuk, orangtua angkat Pak Harto berkunjung ke Yogya.
Mereka membawa satu misi: menjodohkan Pak Harto dengan putri seorang wedana yang bekerja di Keraton Mangkunegaran, Solo.
