Dishub: Waspadai Cuaca Ekstrem Tujuh Hari Kedepan
Pihaknya tetap menghimbau agar tetap mewaspadai adanya cuaca ekstrim dan gelombang tinggi yang masih terjadi di sebagian wilayah perairan Indonesia
Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mengeluarkan maklumat pelayaran untuk mewaspadai cuaca ekstrem diperairan Indonesia untuk tujuh hari kedepan.
Maklumat tersebut tertuang dalam Maklumat Pelayaran Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor 12/I/DN-18 tanggal 29 Januari 2018.
Baca: SOGO Hadirkan Celana Levis Berkonsep Finishing Water Less, Seperti Apa?
Menanggapi maklumat tersebut, Sekertaris Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Minto Raharjo, mengungkapkan pihaknya akan melakukan monitoring.
Baca: Fenomena Super Blue Blood Moon, Ini Bacaan dan Tata Cara Salat Gerhana
"Kita pantau-pantau aja, Dishub itu instasi koordinator, fasilitator, ya kita monitoring aja pelaksanaan maklumat tersebut," ungkapnya, Selasa 30 Januari 2018.
Menurutnya, Kementrian Perhubungan sudah menunjuk balai yang menangani terkait maklumat tersebut.
"Mereka itu kan sudah langsung dari Kementrian sudah ada balainya sendiri yang menangani," tuturnya.
Masih kata dia, balai yang ditunjuk tersebut memiliki operasional sendiri.
"Dengan SOP-nya masing-masing dari Dirjen Laut dan dari Kementerian," ujarnya.
Meski demikian, pihaknya tetap menghimbau agar tetap mewaspadai adanya cuaca ekstrim dan gelombang tinggi yang masih terjadi di sebagian wilayah perairan Indonesia, khususnya dalam waktu tujuh hari ke depan.
Sebelumnya, maklumat tersebut merupakan peringatan terhadap cuaca ekstrem berdasarkan hasil pemantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang memprediksikan mulai tanggal 28 Januari sampai 3 Februari 2018 akan terjadi cuaca ekstrim berupa hujan lebat.
Ketinggian gelombang pun diperkirakan mencapai 4,0 meter sampai dengan 7,0 meter.
Gelombang dengan ketinggian 4,0 sampai 6,0 meter dan hujan lebat akan terjadi peraiaran Selatan Jawa Tengah dan Jawa Timur, Samudera Hindia Selatan Jawa Tengah, Selat Bali Bagian Selatan, Selat Badung, Perairan Selat Sumbawa.
Kemudian, Samudera Hindia Selatan NTT, Perairan Selatan Kupang-P. Rote, Laut Timor Selatan NTT, Peraiaran Kep Babar, Peraiaran Kep. Sermata, Laut Arafuru.
Sedangkan tinggi gelombang antara 6.0 s.d 7.0 meter akan terjadi di Samudera Hindia Selatan Jawa Timur, Samudera Hindia Selatan Bali dan NTB.