Tangis Bahagia Marhayati Tumpah, Saat Bertemu Ibundanya Setelah 14 Tahun Terpisah Tanpa Kabar
Berpisah lebih dari 14 tahun dengan orang terkasih tentu sangat berat bagi siapapun.
Penulis: Teguh Prasetyo | Editor: Teguh Prasetyo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Berpisah lebih dari 14 tahun dengan orang terkasih tentu sangat berat bagi siapapun.
Apalagi selama terpisah tersebut, tak ada satupun kabar berita yang datang menghampiri.
Baca: Pura-pura Jadi PSK Cantik, Remaja 18 Tahun Ini Sudah Tipu Banyak Lelaki Hidung Belang
Kondisi itulah yang terjadi pada Siti Munawaroh yang selama 14 tahun berpisah dengan putri sulungnya, Marhayati.
Ia pun tak kuasa menahan tangis saat berjumpa dengan Marhayati di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis 8 Februari 2018 dini hari.
Air mata Siti tumpah tak terbendung saat melihat putri sulungnya yang terpisah tanpa kabar berita selama 14 tahun.
"Saya langsung nangis dan meluk anak saya. Sudah 14 tahun nggak ketemu, akhirnya bisa lihat anak saya lagi," tutur Siti Munaroh kepadaTribunlampung.co.id melalui ponsel, Kamis pagi.
Tak hanya Siti, Marhayati dan keluarga lainnya yang ikut menjemput pun tak kuasa menahan tangis. "Nangis semua, sedih bahagia bisa ketemu anak saya lagi," kata Siti.
Baca: Beredar Video Penyanyi Cantik Disawer Ratusan Juta, Ternyata Ini Sosok Penyawernya!
Siti dan rombongan keluar dari Bandara Soeta sekitar pukul 03.00 wib.
Tadi pagi, Marhayati yang datang dari Thailand di dampingi Hafizi, masih berada di kediaman kerabat Marhayati di Jakarta untuk istirahat.
"Mungkin sore atau malam ke Lampung. Naik bus, nggak ada uang mau naik pesawat," tandas Siti Munawaroh.

Petugas Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Lampung mengatakan, memfasilitasi penjemputan dan pemulangan Marhayati ke kediaman keluarganya di Lampung.
Marhayati rencananya pulang ke Lampung menumpang bus Damri dari Jakarta.
"Kami akan fasilitasi penjemputan Marhayati kalau sampai di Lampung. Rencananya Marhayati naik Damri, perkiraan nanti malam sampai," kata Waydinsyah, petugas BP3TKI Lampung kepada Tribunlampung.co.id, Kamis 8 Februari 2018.