Bandingkan Dua Wakil Bupati Ini Ngamuk dengan Bupati di Arena Pelantikan Pejabat. Lihat Videonya
Bupati dan wakil bupati tidak harmonis bukan rahasia lagi. Hanya sepekan berselang, insiden kepala daerah mengamuk kembali terjadi.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID MOROWALI UTARA - Hanya sepekan berselang, insiden kepala daerah mengamuk kembali terjadi.
Wakil Bupati Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Mohamad Asrar Abdul Samad mengamuk di acara pelantikan camat, Kamis (9/2/2018).
Asrar menendang kursi dan meja untuk melampiaskan amarahnya di depan 49 pejabat eselon III dan 84 pejabat eselon IV serta para undangan di Aula Kantor Bupati Morowali Utara, Kolonodale, Sulawesi Tengah.
Baca: Dikabarkan Pulang ke Indonesia, Ini Aktivitas Habib Rizieq Shihab Selama Pelarian
Saat mengamuk, Asrar yang mengenakan kemeja berwarna putih itu langsung diamankan dan dibawa keluar ruangan oleh polisi dan anggota TNI yang bertugas di lokasi pelantikan.
Di luar ruangan, tepatnya di carport, dia juga menendang mobil Toyota Fortuner bernomor plat DN 1 D milik Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor.
Banyak yang merekam aksi Asrar saat pelantikan itu dan mengunggah videonya ke media sosial.
Peristiwa ini hanya berselang lebih dari sepekan dengan aksi mengamuk yang dilakukan oleh Wakil Bupati Tolitoli, Sulawesi Tengah, Abdul Saleh pada Rabu (31/1/2018).
Di video itu, Abdul Saleh bertengkar dengan Bupati Mohammad Saleh Bantilan lalu marah-marah sambil naik ke atas panggung saat Bupati sedang melantik pejabat fungsional dan struktural di gedung wanita Tolitoli.
Baca: Demi Angel Lelga, Vicky Prasetyo Terjun dari Helikopter ke Lautan, Begini Nasibnya
Baca: VIDEO: Cobain Es Krim Pisang, Dijamin Bikin Ketagihan
Wabup Tolitoli Ngamuk
Sebuah video pertengkaran antara Bupati Tolitoli Mohammad Saleh Bantilan dan Wakilnya, Abdul Rahman H Buding, viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 59 detik itu terlihat wakil bupati yang mengenakan kemeja biru langit marah-marah dan naik ke atas panggung saat bupati sedang melantik pejabat fungsional dan struktural di gedung wanita Tolitoli.
Belum diketahui alasan pastinya mengapa wakil bupati itu marah kepada bupatinya.