BREAKING NEWS LAMPUNG

Teman SD tak Percaya Amirudin Jadi Korban Lakalantas di Semarang

Seakan tidak percaya, itulah yang diungkapkan oleh rekan-rekan M Amirudin, mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang yang meninggal

Penulis: hanif mustafa | Editor: soni

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Seakan tidak percaya, itulah yang diungkapkan oleh rekan-rekan M Amirudin, mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang yang meninggal setelah menjadi korban lakalantas tunggal di Km 11.000, Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah.

Adam (18) rekan M. Amirudin sejak duduk dibangku sekolah dasar mencoba untuk mendatangi rumah korban untuk mengecek kebenarannya.

Baca: Solusi Atasi Kesemutan Akibat Usai Berdiri Lama

"Kita ada info dari grup bahwa Polresta Semarang mempublish kecelakaan," ungkapnya saat ditemui dirumah duka yang terletak di jalan Cengkeh Rajabasa Bandar Lampung, Minggu 11 Februari 2018.

Baca: Innalillahi, Mahasiswa Undip Asal Lampung Tewas Akibat Kecelakaan Tunggal di Exit Tol Gayamsari

Adam pun mengaku tidak percaya. Namun setelah melihat foto serta KTP dan KTM M Amirudin maka dia bergegas ke rumah korban.

"Awalnya gak percaya tapi pas ada fotonya dan KTM saya mulai nyari info betul gak, ya bisa dilihat sendiri di rumahnya sekarang, tapi sekarang orangtuanya sedang kesana," tandasnya.

Informasi yang berhasil dihimpun Tribun Lampung M Amirudin adalah anak tunggal dari Heri Afrizal. Saat ini kedua orangtua korban dalam perjalan menuju ke Semarang.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved