VIDEO: Pertama di Lamsel, Ponpes Ini Budi Daya Lele dengan Teknologi Bioflok
Di antaranya, lebih hemat pakan sekitar 40 persen. Kemudian ikan juga tidak berbau lumpur dan lebih cepat besar.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PENENGAHAN - Pondok Pesantren Ushuludin di Desa Kekiling, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan mengembangkan budi daya ikan lele dengan menggunakan teknologi bioflok. Teknologi ini menjadi yang pertama digunakan di Lampung Selatan.
Pimpinan Ponpes Ushuludin, KH Ahmad Rafiq Udin, mengatakan, pengembangan lele berbasis teknologi bioflok ini baru berjalan sekitar dua bulan terakhir.
Baca: Curhat Sopir Taksi Online Jelang Pemberlakuan Permenhub, Isinya Bikin Meleleh
Baca: Warga Tangkap Ikan Lele Seberat 125 Kilogram
"Pada awalnya kita budi daya ikan secara konvensional. Ada lele dan patin. Beberapa waktu lalu, kita bersilaturahmi ke salah satu daerah dan mengetahui ada budi daya ikan lele menggunakan teknologi bioflok," ujar Ahmad, Selasa (13/2/2018).
Menurutnya, budi daya ikan lele dengan menggunakan teknologi bioflok memiliki beberapa keuntungan. Di antaranya, lebih hemat pakan sekitar 40 persen. Kemudian ikan juga tidak berbau lumpur dan lebih cepat besar.
"Ikan lebih cepat besar. Jadi panennya bisa lebih cepat," terang Ahmad. (*)