Koleganya Ditangkap KPK, Ini Kata Ketua DPRD Tulangbawang

Kasus hukum yang menimpa koleganya itu merupakan "warning" bagi para pemangku kebijakan

Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: Heribertus Sulis
Tribunnews.com
Konpers KPK OTT Lampung Tengah 

TULANGBAWANG, TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Ketua DPRD Tulangbawang Sopei Anshari turut prihatin atas kasus suap yang membelit Wakil Ketua DPRD Lampung Tengah J Natalis Sinaga.

Sopei mengatakan, kasus hukum yang menimpa koleganya itu merupakan "warning" bagi para pemangku kebijakan yang lain agar tidak masuk dalam pusara korupsi.

"Ini menjadi peringatan ya, bagi semua pemangku kebijakan. Saya turut prihatin atas kasus ini, baik secara pribadi maupun secara kelembagaan partai," terang Politisi PDI Perjuangan itu, Jumat 16 Februari 2018.

Sopei mengatakan, pada Rakerdasus Kamis kemarin, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri sudah menegaskan sanksi pemecatan terhadap Natalis.

Natalis Sinaga merupakan Ketua PDI Perjuangan Lampung Tengah.

Dia terkena operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Rabu malam.

KPK tela resmi menetapkan 4 orang tersangka dalam kasus OTT Lampung Tengah.

Mereka adalah Wakil Ketua DPRD Lampung Tengah J Natalis Sinaga, anggota DPRD Lampung Tengah Rusliyanto, dan Kepala Dinas Bina Marga Lampung Tengah Taufik Rahman.

Terbaru, Bupati Lampung Tengah Mustafa ditetapkan sebagai tersangka.

Natalis dan Rusliyanto diduga menerima suap dari Taufik.

Suap tersebut untuk memuluskan langkah Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah meminjam dana sebesar Rp 300 miliar kepada salah satu Badan Usaha Milik Negara, PT Sarana Multi Infrastruktur.

Pinjaman itu rencananya akan digunakan untuk pembangunan proyek infrastruktur yang akan dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Lampung Tengah.

Namun, Pemkab Lampung Tengah memerlukan surat pernyataan yang disetujui atau ditandatangani bersama dengan DPRD Kabupaten Lampung Tengah untuk menggolkan pinjaman itu.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved