Pembobolan ATM di Alfamart Pramuka Diduga Dilakukan Residivis, Ini Penjelasan Polisi

Dugaan tersebut disampaikan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Komisaris Harto Agung Cahyono setelah melihat rekaman CCTV ATM.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: nashrullah
tribunlampung/hanif
Mesin ATM BCA di Alfamart Jalan Pramuka sudah diberi garis polisi, Rabu, 14 Februari 2018. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Polresta Bandar Lampung menduga pelaku pencurian yang menguras isi anjungan tunai mandiri (ATM) di Alfamart Jalan Pramuka, Rajabasa, Bandar Lampung merupakan residivis.

Baca: Mobil Honda HRV Milik Keponakan Menteri Pertahanan Raib di Parkiran Apotek Enggal

Dari ATM tersebut, pencuri diperkirakan membawa kabur uang tunai Rp 230 juta.

Dugaan tersebut disampaikan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Komisaris Harto Agung Cahyono setelah melihat rekaman CCTV ATM.

"Kalau melihat pelaku bekerja, itu merupakan orang yang paham dalam membobol ATM. Kami menduga pelakunya merupakan residivis pembobol ATM," katanya, Minggu (18/2/2018).

Harto mengatakan, saat ini Team khusus antibandit (Tekab) 308 Polresta Bandar Lampung masih terus melakukan pengejaran terhadap pelakunya.

Harto menuturkan, pihaknya meyakini para pelaku masih berada di wilayah Lampung.

"Pelaku pembobol ATM ini bekerja secara berkelompok, dan kami yakin mereka masih berkeliaran di Provinsi Lampung," ujarnya.

Harto pun mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan mengecek sekitar rumah dan toko setiap malamnya. Ia pun meminta warga mengaktifkan kembali ronda malam.

ATM Bank BCA di toko Alfamart Jalan Pramuka, Rajabasa, Bandar Lampung berhasil dibobol kawanan pencuri, Rabu (14/2/2018).

Aksi pembobolan mesin ATM tersebut diketahui karyawan Alfamart ketika hendak membuka ruko sekitar pukul 06.00 WIB.

Menurut karyawan Alfamart, berdasarkan hasil rekaman CCTV, pelaku diduga melakukan pembobolan mesin ATM sekitar pukul 01.30 dini hari.

Pelaku berjumlah dua orang, namun wajah pelaku tidak terlihat jelas karena mereka menggunakan penutup wajah.

Selain itu, saat mereka beraksi lampu toko juga dalam posisi padam.

Dua kawanan pencuri yang diduga sudah profesional ini menguras uang ATM tanpa sisa.

Bahkan untuk membongkar dan menjebol mesin ATM tersebut, kedua pelaku sudah membawa peralatan lengkap, seperti obeng, tabung gas, alat las, dan lain sebagainya.

Di dalam rekaman CCTV, kedua pelaku diketahui berhasil masuk ke dalam toko sekitar pukul 02.14 dini hari.

Dan keduanya butuh waktu sekitar 45 menit untuk beraksi, dan menguras habis uang ATM.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved