Fakta Baru Terungkap, Ada Anggota BPK Orang Dekat Setya Novanto Amankan Audit Proyek e-KTP

Diketahui ada seorang anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengamankan audit proyek KTP elektronik.

Editor: nashrullah
(KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)
Ketua DPR Setya Novanto meninggalkan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) seusai diperiksa di Jakarta, Jumat (14/7/2017). Setya Novanto diperiksa sebagai saksi untuk kasus dugaan korupsi dalam pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik ( e-KTP). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Fakta baru terungkap saat sidang kasus korupsi pengadaan e-KTP di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (22/2/2018).

Diketahui ada seorang anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengamankan audit proyek KTP elektronik.

Baca: Pengacara Ungkap Bahwa Siti Aisyah Sempat ke Kamboja Sebelum Bunuh Kim Jong Nam

Fakta itu diketahui seusai jaksa KPK memutar rekaman pembicaraan antara Direktur Utama PT Quadra Solution Anang Sugiana Sudihardjo dan Johannes Marliem, pengusaha dari perusahaan Biomorf.

Dalam persidangan, jaksa langsung mengonfirmasi konteks percakapan itu kepada Anang Sugiana Sudihardjo yang dihadirkan sebagai saksi.

Baca: CPNS 2018, Bandar Lampung Ajukan 1.321 Guru, 482 Tenaga Kesehatan, dan 723 Tenaga Teknis

"Waktu itu, kami mau diperiksa. Kami lagi diperiksa BPK juga," kata Anang.

Dalam rekaman, terdengar bahwa Anang memberitahu Marliem agar tidak perlu khawatir dengan audit yang dilakukan BPK untuk menghitung kerugian negara dalam proyek e-KTP.

Baca: Bentar Lagi Mau Ujian, Pelajar di Bandar Lampung Kok Malah Tawuran di Kantin

Sebab, menurut Anang, salah satu anggota BPK yang memegang audit proyek e-KTP telah diganti dengan anggota BPK yang memiliki kedekatan dengan Setya Novanto.

Kemudian, dalam rekaman, Anang menyebut nama Agung dengan kalimat, 'Ini kuning bener, sampai-sampai yang masukin itu dulu si SN'.

Baca: Sembunyikan Bukti, Tersangka Pengedar Narkoba Hampir Dua Bulan Tak Buang Air Besar

"Agung itu anggota BPK. Saya tidak kenal, saya dengar cerita dari Andi," ujar Anang kepada jaksa.

Informasi yang diperoleh Tribun, anggota BPK yang dimaksud adalah Agung Firman Sampurna.

Agung diketahui adalah anak dari Politikus Partai Golkar Kahar Muzakar.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved