Nazaruddin Tepis Isi Buku Hitam Soal Dugaan Terlibatnya SBY dan Ibas di Proyek e-KTP
Nazaruddin menegaskan Presiden ke-6 RI,Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Edhy Baskoro Yudhoyono alias Ibas tidak terlibat
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA -Nazaruddin menegaskan Presiden ke-6 RI,Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Edhy Baskoro Yudhoyono alias Ibas tidak terlibat dalam korupsi proyek e-KTP.
Hal itu diungkapkan Nazar usai bersaksi untuk terdakwa e-KTPSetya Novanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2018).
Baca: Berbuat Dosa dengan Stafnya, Perdana Menteri Ini Minta Maaf ke Istri dan Anaknya
Meski begitu, terdakwa kasus dugaan korupsi e-KTP, Setya Novanto tetap menulis nama SBY dan Ibas di buku hitam miliknya.

Ketika ditanya, mengapa Nazaruddin mengatakan SBY dan Ibas tidak terlibat, namun nama keduanya tetap tercantum di buku hitam Setya Novanto?
"Nah itu dia," jawab Setya Novanto lanjut tertawa.
Baca: Tak Bisa Perawatan di Penjara, Begini Wajah Asli Roro Fitria Tanpa Balutan Makeup
Kembali ditegaskan apakah memang Setya Novanto mengetahui keterlibatan keduanya? Mantan Ketua DPR RI ini enggan membocorkan.

Terlebih buntut dari terseretnya nama SBY di sidang korupsi e-KTP, kuasa hukum Setya Novanto, Firman Wijaya dilaporkan ke Bareskrim oleh SBY sendiri atas tuduhan pencemaran nama baik.
"Kita lihat saja nanti. Ya ini kan mengalir di sidang. Silakan saja pemikirannya bagaimana, saya hanya dengar di sidang. Tanya Pak Mirwan lah," tambahnya.
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Nazaruddin Sebut SBY dan Ibas Bersih dari e-KTP, Ini Kata Setya Novanto