Resmi, Jokowi Capres PDIP 2019, Angkat Tangan Sambil Pamer Simbol 3 Jari
Presiden Joko Widodo resmi ditetapkan sebagai calon presiden dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2019 oleh PDI Perjuangan.
TRIBULAMPUNG.CO.ID, BALI - Presiden Joko Widodo resmi ditetapkan sebagai calon presiden dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2019 oleh PDI Perjuangan.
Hal tersebut diketahui dari akun twitter resmi Sekretaris Kabinet Pramono Anung @pramonoanung yang berbunyi
"Dalam Rakernas III hari ini @PDI_Perjuangan memutuskan pencalonan @jokowi menjadi calon Presiden utk tahun 2019-2024, Bismillah Menang dan mendapatkan dukungan seluruh rakyat Indonesia #Bant3ngPilihJokowi#T3tapJokowi.
Baca: 72 Artis Masuk Daftar Narkoba, Polisi Siapkan Hadiah Bagi yang Menyerahkan Diri
Baca: Gara-gara Tulis Satu Kata Ini di Instagram, Jessica Iskandar Disebut Sudah Mualaf
Tweet Pramono yang juga kader PDIP tersebut, disertai dengan empat foto yang memperlihatkan Jokowi bersama dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengangkat tangan sembari dengan simbol 3 jari.
Rakernas PDIP dilaksanakan di Bali selama 23-25 Februari di Hotel Grand Inna Beach Bali, Denpasar.
Diketahui, mantan Walikota Solo itu telah mendapatkan dukungan dari beberapa partai politik untuk maju kembali dalam pertarungan Pilpres 2019.
Partai tersebut yaitu Partai NasDem, Partai Golkar, Partai Perindo, dan Partai Solideritas Indonesia (PSI).
Pada Pilpres 2014, Jokowi berpasangan dengan Jusuf Kalla di usung oleh PDIP, PKB, Partai NasDem, Partai Hanura, dan PKPI.
Sebelumnya, Partai Golkar kembali menegaskan dukungan untuk Joko Widodo sebagai calon presiden 2019.
Penegasan dukungan tersebut akan dilakukan pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar akhir tahun lalu.
"Kami akan membuat pernyataan politik. Di dalam pernyataan politik itu ada pengukuhan kembali, penegasan mencalonkan Bapak Jokowi kembali sebagai capres 2019," kata Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid di JCC, Senayan.
Baca: Kamu Salah Satunya? Ini 4 Zodiak yang Paling Mudah Gelisah
Nurdin membantah jika kehadiran Jokowi sekaligus sebagai calon presiden dari Golkar.