DJKN: Lelang Lebih Mudah dengan E-Auction
(DJKN) memiliki terobosan dengan adanya layanan lelang berbasis online atau E-auction.
Penulis: Ana Puspita Sari | Editor: Reny Fitriani
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Lampung Ana Puspita Sari
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Demi memudahkan masyarakat terkait dengan proses lelang, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) memiliki terobosan dengan adanya layanan lelang berbasis online atau E-auction.
Layanan ini sudah dicanangkan pada tahun 2017 oleh Kementerian Keuangan yang pelaksanaannya dilakukan secara nasional di seluruh Indonesia.
Kepala Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu Ekka S Sukadana mengatakan, melalui e-auction, lelang menjadi lebih mudah dimana melalui sistem ini, pembeli bisa langsung melihat informasi terkait barang yang akan dilelang, proses lelang yang tepercaya dan jangkauan pasar yang lebih luas.
Dari situ, pembeli bisa mendapatkan harga yang pantas dan penjual pun bisa mendapatkan harga yang menguntungkan.
"Karena pada dasarnya lelang itu bukan sesuatu yang sulit dan bukan sesuatu yang bermasalah. Sekarang (lelang) menjadi lebih fleksibel dengan elektronik (e-auction) menggunakan smartphone," jelasnya saat kunjungan ke Tribun Lampung bersama jajaran DJKN Kanwil Lampung Bengkulu serta KPKNL Bandar Lampung dan KPKNL Metro, Senin (26/2).
Ekka menambahkan, jelang peringatan 110 Tahun Lelang Indonesia, DJKN mengadakan lelang terbuka untuk masyarakat dalam event Lelang Fair secara serentak di seluruh Indonesia pada 28 Februari 2018 lusa.
Di Lampung, lelang dilaksanakan di KPKNL Bandar Lampung dan KPKNL Metro. Dua hari sebelumnya yaitu pada 26 - 27 Februari 2018, diadakan open house untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat yang ingin melihat barang apa saja yang akan dilelang.
"Barang - barangnya adalah sumbangan dari beberapa pihak yang peduli terhadap lelang, ada juga dari masyarakat. (Lelang Fair) ini bukan lelang properti tapi lebih ke barang - barang seperti sepeda, gitar dan lain - lain," imbuhnya.
Ditambahkan, hasil dari lelang tersebut nantinya akan dijadikan sebagai amal yang disalurkan melalui KPKNL serta adapula yang langsung disampaikan sendiri oleh penjual ke yayasan sosial.
Sebelumnya, DJKN melalui KPKNL Bandar Lampung juga mengadakan simulasi lelang yang dilaksanakan di Mal Boemi Kedaton (24/2) dan area Car Free Day (25/2). (ana)
