Pembudidaya Kerang Hijau di Ketapang Masih Kesulitan Pangsa Pasar
Para pembudidaya kerang hijau di pesisir pantai timur kecamatan Ketapang Lampung Selatan masih kesulitan untuk bisa memasarkan komuditi kerang hijau.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMSEL - Para pembudidaya kerang hijau di pesisir pantai timur kecamatan Ketapang Lampung Selatan masih kesulitan untuk bisa memasarkan komuditi kerang hijau hasil dari produksinya.
Padahal potensi budidaya kerang hijau di pesisir pantai timur kecamatan Ketapang sangatlah besar.
Baca: Selamat, FP Unila Raih Rekor MURI Hak Cipta Terbanyak
"Kita masih kesulitan untuk pemasaran. Selama ini hanya untuk lokalan di sekitar ketapang dan Kalianda saja," kata Amran, salah seorang pembudidaya kerang hijau di desa Legundi Ketapang, selasa (27/2).
Baca: Yamaha Luncurkan Generasi Terbaru NMAX, Ini Keunggulannya
Menurut dirinya, potensi budidaya kerang hijau cukup baik. Apalagi untuk laut di pesisir pantai timur tidak tercemar dengan limbah logam berat. Seperti di pesisir pantai DKI Jakarta.
Hanya saja para pembudidaya masih kesulitan mencari pangsa pasar yang lebih besar untuk dapat menyerap komuditi kerang hijau yang dihasilkan. Untuk budidaya sendiri, kata dia, kerang hijau tidak membutuhkan biaya yang terlalu besar.
"Biaya produksinya tidak besar. Kemungkinan banyak masyarakat yang bisa membudidayakannya. Hanya saja pangsa pasarnya yang masih terbatas," terang Amran. (dedi/tribunlampung)