Tanggamus Andalkan Kecamatan Semaka untuk Produksi Padi

Laporan wartawan Tribun Lampung Tri Yulianto

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTA AGUNG - Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Tanggamus mengaku Kecamatan Semaka masih jadi andalan untuk produksi padi.

Menurut Sekretaris PTPH Tanggamus Djoko Prabowo, hal itu didasari lahan persawahan yang paling luas dan tingkat produktifitas yang tinggi.

Baca: (VIDEO) Wow, Promo Paket Umrah Aryo Tour Hanya Rp 23 Juta

"Penyumbang utama produksi padi di Tanggamus dari Semaka, meski kecamatan lain berperan namun yang tertinggi dari sana," ujarnya, Rabu 29 Februari 2018.

Ia menjelaskan, luas sasaran lahan tanam di Semaka 7.042 hektare selama periode September 2016-Oktober 2017 atau setahun.

Namun ketika di lapangan dan dalam kurun waktu setahun, bisa terealisasi luas lahan tanam 8.924 hektare. Dan lahan yang panen 9.025 hektare, sedangkan capaian setahun 49.890 ton setahun.

Baca: Mantan Wakapolda Ditemukan Tewas dengan Kaki Terikat, Polisi Simpan Rahasia Ini

Meski begitu, Djoko mengaku tetap ada kendala pertanian yang dihadapi seperti gangguan wereng coklat dan hijau, ditambah hama tikus.

Untuk tikus lebih disebabkan alih fungsi lahan dari tanaman padi ke pepaya. Lahan yang ditanami pepaya menjadi sarang tikus karena kering, lalu tikusnya makan buah padi.

Tapi sekarang mulai teratasi sebab petani yang tanam pepaya mulai berpindah lagi ke padi karena harga padi meningkat. (Tri Yulianto)