BREAKING NEWS LAMPUNG
Polisi Bongkar Kotak Sampah di Depan Salon, Jl Ki Maja Macet
Bahkan, polisi sempat membongkar sebuah kotak sampah di depan salon. Tapi, hasilnya nihil.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Polisi kembali menciduk seorang pria yang diduga sebagai pengedar narkoba.
Penangkapan tersebut hanya berselang dua jam setelah polisi meringkus dua pria di depan gerai KFC Chandra Superstore, Jalan Ki Maja, Way Halim, Kamis, 1 Maret 2018.
Lokasi penangkapan kedua pun tidak jauh dari TKP pertama, tepatnya di depan Salon Dewi Sari Agung.
Dari pantauan Tribun Lampung, polisi menggeledah terduga pengedar di depan salon. Saat itu polisi tidak menemukan apa pun di tubuh pelaku.
Baca: Heboh, Dua Pria Diduga Pengedar Narkoba Ditangkap di Depan KFC Chandra
Baca: Hati-hati, Sanksi 3 Bulan Penjara bagi Pengendara yang Merokok dan Dengarkan Musik
Bahkan, polisi sempat membongkar sebuah kotak sampah di depan salon. Tapi, hasilnya nihil.
Polisi pun menginterogasi pria itu sekitar 30 menit. Setelah itu, polisi menemukan barang bukti yang diduga paket kecil sabu tidak jauh dari lokasi penangkapan, yakni di samping Toko Cahaya, Jalan Ki Maja. Barang bukti tersebut dibungkus dalam kotak rokok.
Akibat peristiwa menghebohkan itu, lalu lintas di Jalan Ki Maja sempat macet. Karena banyak warga yang berhenti untuk melihat proses pencarian barang bukti.
Sebelumnya, pengunjung Chandra Superstore Way Halim mendadak heboh. Mereka dikejutkan dengan penangkapan dua pria yang diduga hendak melakukan transaksi narkoba.
Peristiwa ini terjadi di parkiran depan gerai KFC Chandra Superstore, Jalan Ki Maja, Kamis, 1 Maret 2018, sekitar pukul 12.00 WIB.
Kelik (45), juru parkir sepeda motor Chandra, mengatakan, saat itu ada dua pria mengendarai sepeda motor menuju parkiran KFC. Tiba-tiba, ada polisi yang datang dan langsung menangkap keduanya.
"Tadi ada dua orang berboncengan motor matic. Saat ingin memarkirkan motornya, tiba-tiba ada tiga mobil, dan itu ternyata anggota polisi berjumlah lebih empat orang langsung menyergapnya," ungkapnya. (*)