Sah, Heru Winarko Jabat Kepala Badan Narkotika Nasional
"Mengangkat Irjen (Pol) Heru Winarko SH sebagai kepala BNN terhitung sejak saat pelantikan,"
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Presiden Joko Widodo, Kamis (1/3/2018) pagi, melantik Irjen (Pol) Heru Winarko menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).
Seperti dikutip dari Kompas.com, pelantikan Heru yang dilaksanakan di Istana Negara Jakarta, diawali dengan pembacaan surat Keputusan Presiden mengenai pengangkatan Heru.
Baca: Ditangkap Karena Narkoba, Dhawiya Minta dibawakan Benda Ini ke Dalam Penjara
"Keputusan Presiden RI Nomor 14 Tahun 2018 tentang pemberhentian dan pengangkatan kepala BNN," ujar Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Cecep Setiawan.
"Mengangkat Irjen (Pol) Heru Winarko SH sebagai kepala BNN terhitung sejak saat pelantikan dan kepadanya diberikan tunjangan jabatan setara eselon 1A sesuai peraturan perundangan," lanjut dia.
Heru pun menggantikan Kepala BNN sebelumnya Komjen (Pol) Budi Waseso yang telah memasuki masa pensiun.
Setelah itu, acara pelantikan dilanjutkan dengan pengucapan sumpah yang dibimbing langsung oleh Presiden Jokowi kemudian diakhiri dengan penandatanganan berita acara upacara pelantikan.
Baca: Marah Dituduh Sebagai Pelakor Rumah Tangga Abdee Negara, Vokalis Cantik Lakukan Ini
Acara pelantikan itu ditutup dengan pemberian selamat oleh Presiden Jokowi beserta tamu dan undangan yang hadir.
Hadir dalam upacara pelantikan itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Bisar Panjaitan, Menteri BUMN Rini Sumarno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur. Pimpinan DPR RI, DPD RI dan MPR RI juga tampak hadir dalam acara itu.
Saat ini, Heru masih menjabat Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca: Angela Lee Ditangkap Polisi, Ini Kasus yang Menjerat Sang Selebgram
Nama Heru otomatis menyingkirkan dua nama perwira tinggi Polri lainnya yang digadang-gadang menjadi pengganti Buwas, yakni Kepala Bareskrim Komjen (Pol) Ari Dono dan Deputi Pemberantasan BNN Irjen (Pol) Arman Depari.(*)