Sosok Heru Winarko di Mata Mantan Bawahannya di Polda Lampung
Sulis menyebutkan, Heru menjabat Kapolda Lampung sejak November 2012 hingga Juni 2015.
Penulis: Muhammad Heriza | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Muhammad Heriza
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Inspektur Jenderal Heru Winarko resmi menduduki jabatan baru sebagai kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Mantan Kapolda Lampung ini menggantikan posisi yang ditinggalkan Komisaris Jenderal Budi Waseso.
Sebelumnya Heru menjabat sebagai Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Artinya, Heru akan naik pangkat menjadi jenderal dengan bintang tiga di pundaknya.
Lalu bagaimana sosok Heru di mata anak buahnya di Polda Lampung? Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar Sulistyaningsih mengaku sangat mengenal sosok Heru. Ketika itu Sulis masih berpangkat AKBP.
Baca: Mantan Kapolda Lampung Irjen Heru Winarko Jadi Kepala BNN, Ini Alasan Presiden Jokowi Memilihnya
Baca: Heboh, Dua Pria Diduga Pengedar Narkoba Ditangkap di Depan KFC Chandra
"Pak Heru adalah sosok pimpinan yang arif, bijaksana, dan juga pimpinan yang selalu memperhatikan anggotanya," kenang Sulis, Kamis, 1 Maret 2018.
Di samping itu, lanjut Sulis, selama menjabat sebagai Kapolda Lampung, berbagai prestasi juga ditorehkan oleh Heru. Seperti menggulung pelaku kejahatan terorganisasi lintas pulau dan lainnya.
"Kalau pengungkapan kasus banyak sekali di masa kepemimpinan Pak Heru," tuturnya.
Sulis menyebutkan, Heru menjabat Kapolda Lampung sejak November 2012 hingga Juni 2015. Setelah itu, posisinya digantikan oleh Brigjen Edwardsyah Pernong.
Hal senada diungkapkan Kabid TI Polda Lampung Komisaris Besar Trisna Adiarsa Saputra. Di masa kepemimpinan Heru Winarko, Trisna merupakan Kapolres Mesuji pertama, tepatnya pada tahun 2014.
Di mata Trisna, Heru adalah sosok pimpinan yang tegas, baik, dan menorehkan banyak prestasi.
"Dengan keberhasilan Pak Heru, tentu harus menjadi motivasi bagi anak buahnya," ujar Trisna.
"Semua pimpinan adalah orang baik. Sebab menjadi pimpinan tidaklah mudah, sehingga harus diteladani," imbuhnya. (*)