Ini Buku Seks yang Disebut Lebih Tua Dibanding Kamasutra, Cara Mencapai Umur Panjang
Isi buku seks yang disebut lebih tua dibanding Kamasutra itu merupakan kumpulan pertanyaan dan jawaban
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sebuah buku seks yang disebut lebih tua dibanding Kamasutra, ternyata telah muncul di Tiongkok.
Sejak 5.000 tahun lalu, manfaat seks sudah diketahui bangsa Tiongkok.
Meski, Kamasutra boleh jadi buku tentang seks paling terkenal di dunia.
Bangsa Tiongkok lebih dulu mencatat manfaat seks dalam buku Su Nu Cing, yang ditulis sekitar 5.000 tahun yang lalu.
Mereka percaya bahwa seks yang dilakukan secara benar, akan memberi energi positif bagi kehidupan, termasuk dalam hal kesehatan.
Bahkan, ada beberapa masalah kesehatan yang bisa diatasi dengan berhubungan seks.
Sebaliknya, jika dilakukan sembarangan, seks bisa membawa petaka.
Baca: Wanita Cantik Jadi Pelakor Kelas Berat, Tiduri 80 Pria Beristri karena Tak Percaya Ucapan Penghulu
Hubungan pasangan suami istri menjadi tidak harmonis, dan tubuh pun terkena gangguan kesehatan.
Tak heran, Su Nu Cing disebut juga buku pedoman Tao mengenai seks.
Isi buku seks yang disebut lebih tua dibanding Kamasutra itu merupakan kumpulan pertanyaan dan jawaban Kaisar Huang Ti, dengan tiga wanita penasihat seks serta seorang tabib pria.
Perbincangan Kaisar dan empat orang itu menjadi dasar, bagaimana mencapai hidup sehat dan bahagia melalui seks.
"Taoisme pada dasarnya mengenai cara untuk mencapai umur panjang serta sehat jasmani dan rohani. Seks yang benar menunjang hal tersebut," ujar Dr Stephen T Chang, pakar pengobatan tradisional Tiongkok, dan penulis buku The Tao of Sexology.
Pemikiran itu sejalan dengan kedokteran modern.
Banyak penelitian yang membuktikan bahwa seks erat kaitannya dengan kesehatan.