BREAKING NEWS LAMPUNG
VIDEO: Underpass, Solusi Kemacetan di Bandar Lampung
Kohar menjelaskan, sumber dana pembangunan underpass dianggarkan dalam APBN.
Penulis: Okta Kusuma Jatha | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Live Streaming Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Guna mengatasi kemacetan simpul perlintasan sebidang kereta api di Kota Bandar Lampung, Ditjen Perkeretaapian akan membangun underpass di beberapa titik pada tahun 2019.
Proyek ini mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Kota Bandar Lampung. Mengingat hingga saat ini belum ada solusi mengurai kemacetan di perlintasan sebidang.
Plt Wali Kota Bandar Lampung Yusuf Kohar mengatakan, pembangunan underpass diharapkan bisa mengatasi kemacetan di simpul perlintasan rel kereta api.
Baca: Kadishub: Underpass Bisa Kurangi Kemacetan 50 Persen
Baca: Underpass Urip Sumoharjo Telan APBN Rp 50 Miliar
"Kita lakukan (pembangunan) underpass. Semuanya di rel kereta api ini (Jalan Urip Sumoharjo), termasuk di Jalan Sultan Agung dan Jalan Komarudin. Itu untuk tahap pertama," ungkap Kohar saat meninjau Jalan Urip Sumoharjo, Jumat, 2 Maret 2018.
Kohar menjelaskan, sumber dana pembangunan underpass dianggarkan dalam APBN. "Dana APBN dari Ditjen Perkeretaapian. Kita hanya membantu. Kan pemerintah pusat peduli dengan pemerintah daerah," sebutnya.
Masih kata dia, pemerintah daerah akan membantu melakukan sosialisasi kepada masyarakat. "Kalau pemerintah daerah untuk menyosialisasikan. Ini dalam tahapan rencana. Makanya kita datang ke sini (Jalan Urip Sumoharjo) untuk melihat situasi dan kondisinya di lapangan bagaimana," katanya.
Terkait studi kelayakan, Kohar mengaku sudah ada. "DED (detailed engineering design)-nya atau studi kelayakannya itu dibuat. Ini tahap awal. Ini (Jalan Urip Sumoharjo) sudah selesai DED-nya," tutupnya. (*)