Bukan Hanya Sawah, Pemukiman Warga Juga Terendam di Palas
Setidaknya ada sekitar 10 rumah di Desa Pulau Tengah yang pekarangannya hingga kini masih terendam banjir.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: soni
Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PALAS - Tidak hanya merendam areal persawahan, luapan air juga masih menggenangi pemukiman warga. Setidaknya ada sekitar 10 rumah di Desa Pulau Tengah yang pekarangannya hingga kini masih terendam banjir.
Memang luapan air tidak sampai masuk ke dalam rumah. Ini dikarenakan posisi bangunan rumah yang cukup tinggi. Tetapi genangan air dipekarangan ketinggiannya bisa mencapai 20 centimeter.
Baca: Putri Marino Blak-blakan Ungkap yang Dirasanya Selama Bulan Madu dengan Suami
“Sudah sejak pekan lalu luapan air menggenang di pekarangn. Dan sampai saat ini masih belum surut. Air memang tidak masuk dalam rumah, hanya sampai pada bagian dapur saja,” kata Rakam, salah seorang warga yang pekarangan rumahnya terendam banjir, rabu (7/3).
Kondisi ini cukup mengganggu aktivitas warga yang pekarangannya terendam banjir. Pasalnya kondisi lingkungannya menjadi tidak sehat dan warga terancam mudah terserang penyakit.
Apalagi genangan air yang ada dipekarangan rumah warga juga terlihat cukup kotor. Ini mempengaruhi sumber air bersih warga setempat yang juga ikut tercemar banjir.
Baca: Kalah Duel dengan Randy Pangalila di MMA, Ronal Surapradja Malah Banjir Pujian
Warga sendiri khawatir luapan air dari sungai Way Sekampung sewaktu-waktu bisa membesar. Dan ini tidak hanya mengancam areal persawahan. Tetapi juga bisa mengancam pemukiman warga.
“Kita khawatir luapan banjir sewaktu-waktu bisa lebih besar. Ini bisa menggenangi rumah warga disini,” kata Rakam.
Hingga siang tadi, belum ada pihak dari Kecamatan Palas dan juga dari pemerintah daerah yang datang meninjau kondisi masyarakat di Desa Pulau Tengah yang pekarangan rumahnnya masih terendam banjir sejak sepekan terakhir.(dedi/tribunlampung)