Petani Jagung di Bakauheni Kejar Tanam Lebih Awal
Para petani jagung di wilayah Bakauheni yang telah panen, saat ini mulai kembali menggarap ladang mereka. Para petani ingin mengejar tanam untuk gadu
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: soni
Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Para petani jagung di wilayah Bakauheni yang telah panen, saat ini mulai kembali menggarap ladang mereka. Para petani ingin mengejar tanam untuk gadu
“Kita memang sengaja mempercepat tanam. Karena harapannya di awal-awal ini masih dapat hujan, sebelum kemarau,” kata Agus, salah seorang petani jagung, kamis (15/3).
Baca: Innalillahi, Kabar Duka Datang dari Artis Wulan Guritno . . .
Baca: Siapa Sangka, Pegulat WWE Champhionship John Cena Ini Ternyata Penggemar Boy Band Korea BTS !
Dirinya mengatakan pada panen kemarin, harga jagung sempat turun drastis. Di mana ditingkat petani hanya Rp. 1.900 per kilogram. Padahal sebelumnya sempat Rp. 2,700 perkilogram.
Para petani berharap pada saat panen gadu (kemarau) nanti akan ada perbaikan harga. Sehingga bisa menutupi kerugian pada panen rendeng (hujan).
“Kalau musim hujan ini kendalanya pada kadar air. Nah biasanya saat kemarau harga jagung akan membaik. Karenanya kita mengejar taman lebih awal,” tandasnya. (dedi/tribunlampung)