Tragis! Belum Sepekan Dibangun, Jembatan Ambruk Timpa Delapan Mobil dan Empat Orang Tewas

Tim penyelamat terus mencari korban selamat yang terjebak di reruntuhan jembatan Universitas Internasional Florida (FIU).

Editor: nashrullah
Joe Raedle/Getty Images/AFP
JPO AMBRUK - Personel Penyelamatan Kebakaran Miami-Dade Carter dan unit penyelamatan lainnya mencari korban yang diduga tertimpa jembatan penyeberangan orang (JPO) di Miami Florida International University, Kamis (15/3/2018). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MIAMI - Jembatan penyeberangan orang (JPO) di Miami, Florida, Amerika Serikat, roboh dan menewaskan empat orang, pada Kamis (15/3/2018).

Tim penyelamat terus mencari korban selamat yang terjebak di reruntuhan jembatan Universitas Internasional Florida (FIU).

Sejumlah gambar menunjukkan mobil yang hancur tertimpa jembatan yang memiliki berat 950 ton dan baru dibangun pada Sabtu pekan lalu.

Baca: Warga Bandar Lampung Diimbau Waspada, Empat Kecamatan Rawan Diare-DBD

Baca: Belajar dari George Peabody, Sosok Gigih dan Dermawan yang Diabadikan Google

Baca: Demi Sambung Hidup, Atlet Yatim Piatu Nyambi Jualan Telur dan Jadi Pengojek Online

Petugas Patroli Jalan Raya Florida menyatakan ada beberapa korban jiwa, namun polisi belum mengonfirmasi jumlahnya.

Selain itu, belum diketahui berapa banyak orang yang terjebak.

Kepala Divisi Penyelamatan Pemadam Kebakaran Miami Paul Estopinan mengatakan, pihaknya menemukan delapan kendaraan terjebak di bawah reruntuhan.

Petugas terus melakukan pencarian dan penyelamatan hingga malam hari waktu setempat.

"Kami hanya bisa mendeteksi delapan kendaraan dari sisi luar jembatan. Kami membuat lubang sehingga kita bisa melihat kemungkinan ada kendaraan lain," ucapnya seperti dilansir dari NBC News.

Jembatan penyeberangan bagi pejalan kaki itu panjang sekitar 53 meter dan dijadwalkan akan dibuka pada awal tahun depan.

Baca: KPK Tepati Janji di Jumat Keramat, Cagub Maluku Utara Jadi Tersangka Korupsi

JPO dibangun di atas jalur Tamiami Trail yang menghubungkan kampus FIU dengan kota Sweetwater, di mana ada 4.000 mahasiswa tinggal di kota tersebut.

"Kami terkejut dan sedih atas peristiwa tragis yang terjadi di jembatan penyeberangan orang antara FIU-Sweetwater," kata universitas dalam sebuah pernyataan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved