Warga Bandar Lampung Diimbau Waspada, Empat Kecamatan Rawan Diare-DBD

Imbauan tersebut mengingat masih tingginya kasus diare dan DBD di Bandar Lampung.

Penulis: andreas heru jatmiko | Editor: nashrullah
zoom-inlihat foto Warga Bandar Lampung Diimbau Waspada, Empat Kecamatan Rawan Diare-DBD
Nakita
Ilustrasi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung mengimbau masyarakat mewaspadai beragam penyakit yang muncul pada musim hujan, di antaranya diare dan demam berdarah dangue (DBD).

Imbauan tersebut mengingat masih tingginya kasus diare dan DBD di Bandar Lampung.

Berdasarkan data Diskes Kota Bandar Lampung, sepanjang Januari-Februari 2018 tercatat ada 500 kasus diare dan 44 kasus DBD.

Baca: Belajar dari George Peabody, Sosok Gigih dan Dermawan yang Diabadikan Google

Baca: Demi Sambung Hidup, Atlet Yatim Piatu Nyambi Jualan Telur dan Jadi Pengojek Online

Baca: KPK Tepati Janji di Jumat Keramat, Cagub Maluku Utara Jadi Tersangka Korupsi

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Edwin Rusli, kasus diare ini meningkat dibandingkan tahun lalu.

Menurut Edwin, kasus DBD dan diare sebenarnya merata di seluruh wilayah di Kota Bandar Lampung.

Kadang, kata dia, satu orang dalam satu bulan dapat terjangkit penyakit lebih dari satu kali.

"Sementara hingga Februari ada sekitar 500 kasus sakit diare, itu yang tahun 2018. Sementara tahun 2017 akhir (Desember) sekitar 650 kasus. Ada penurunan tetapi ini juga baru awal, jadi masih dalam pantuan," ujar Edwin Rusli, Jumat (16/3/2018).

Edwin memastikan, seluruh kasus diare di kota ini dapat terkontrol dan diatasi oleh jajaran diskes yang berada di puskesmas dan rumah sakit.

Pun begitu, kata Edwin, dengan kasus DBD.

"Sementara untuk daerah dengan kasus DBD dan diare paling tinggi yaitu Kecamatan Tanjung Senang, Kemiling, Kedaton, dan Sukarame," ungkap Edwin.

Dinas Kesehatan pun mengimbau masyarakat agar selalu mengantisipasi terjangkit penyakit di musim penghujan seperti sekarang ini.

Edwin mengatakan, penyakit diare biasanya disebabkan lingkungan sekitar yang tidak bersih.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved