Soal Peredaran Telur Palsu, Begini Kata Kapolda dan BBPOM

Suntana berharap masyarakat dan media jangan terlalu mudah menyebarkan informasi yang belum dipastikan kebenarannya.

Penulis: andreas heru jatmiko | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribun Lampung/Andreas Heru Jatmiko
Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana memberikan penjelasan terkait isu beredarnya telur palsu. 

Laporan Reporter Tribun Lampung Andreas Heru Jatmiko

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Polda Lampung dan BBPOM menyatakan belum menemukan adanya telur ayam palsu yang beredar di masyarakat.

Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana mengatakan, polisi bersama instansi terkait sudah melakukan pemantauan di lapangan. Namun, belum ada temuan terkait peredaran telur ayam palsu.

"Jadi supaya tidak ada lagi informasi yang simpang siur, kami, polisi, BBPOM, instansi terkait, serta masyarakat telah berkoordinasi serta mengecek terkait informasi adanya telur palsu. Dalam pemeriksaan awal tidak ditemukan barang tersebut. Tetapi, jika memang ada pasti akan kami tindak lanjuti," ujar Suntana, Sabtu, 17 Maret 2018.

Suntana berharap masyarakat dan media jangan terlalu mudah menyebarkan informasi yang belum dipastikan kebenarannya. Sebab, itu akan berdampak pada kekhawatiran di masyarakat.

Baca: Ada-ada Saja, Penumpang Batik Air Simpan Sabu di Paha

Baca: Disebut Dampingi Jokowi di Pilpres 2019, Susi Bersyukur Hanya Jebolan SMP Bisa Jabat Menteri

"Kami imbau, jika ada hal seperti itu, jangan di-update langsung ke media. Konfirmasi dulu ke instansi terkait. Kami melakukan pengamatan di media sosial dan masyarakat. Yang tidak percaya lebih banyak. Kami sudah turunkan personel di lokasi tersebut sudah dicek, dan tidak ditemukan," tandasnya. 

Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Bandar Lampung Syamsuliani mengungkapkan, terkait informasi beredarnya telur palsu, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan. Hasilnya, tidak ada temuan telur palsu. 

"Tidak ada telur palsu. Itu telur yang sudah disimpan sekitar empat minggu. Memang itu putihnya encer dan tidak ada bintik hitam. Intinya, telur palsu tidak ada," beber Syamsuliani. 

Syamsuliani meminta media massa dapat meluruskan pemberitaan yang sudah beredar karena masyarakat menjadi resah. "Jadi warga jangan resah. Kami akan mengawasi hal ini. Masyarakat jika memang ada temuan sampaikan ke kami. Untuk daerah Mesuji, Way Kanan, Metro, dan Bandar Lampung, belum ada temuan telur palsu,"  ujar Syamsuliani. (*)

Tags
telur ayam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved