Malu Punya Ibu Orang Indonesia, Gadis Ini Lakukan Hal Mengejutkan Tutupi Asal Usulnya
Ina sendiri mengatakan dia menyadari bahwa anaknya sempat malu karena "berbeda" dengan teman-teman
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Namanya Aisha Pegley yang kini berusia 24 tahun, tinggal bersama ibunya Ina yang berdarah Indonesia di Surrey, Inggris.
Bertepatan dengan Hari Ibu di Inggris yang jatuh pada tanggal 11 Maret lalu, Aisha menulis surat terima kasih untuk sang mama.
Surat tersebut berisi penyesalannya karena selama ini selalu menyembunyikan asal usul ibunya.
Surat ini diterbitkan di majalah online Gal-Dem yang berisi berbagai pengalaman perempuan kulit berwarna.
Itulah kata-kata tentang ibu yang ditulis oleh putrinya sendiri yang dulu malu mengakui asal usulnya.
Ibunya berasal dari Indonesia dan mereka tinggal di satu kawasan di Inggris dengan sebagian besar penduduk kulit putih.
Saat kecil, bila teman-temannya berkunjung, dia akan segera menutup pintu bila ibunya tengah menelpon saudara dan berbicara dalam bahasa Indonesia.
Baca: Syahrini Selama Ini Membantah, Staf Keuangan First Travel Malah Beri Pernyataan Menyudutkan
Saat remaja dan kuliah di London, barulah perempuan muda ini terbuka matanya dan bertemu dengan banyak teman dari berbagai negara.
"Saya merasa bersalah karena mengingat saat masih kecil sering malu tentang asal usul saya," kata Aisha Pegley yang kini berusia 24 tahun.
"Dulu saya membanting pintu dan mengajak teman-teman keluar rumah karena malu mendengar mama bicara bahasa Indonesia di telepon," ceritanya kepada BBC Indonesia.
Baca: Tercecer di Posisi 3 MotoGP Qatar, Valentino Rossi Soroti Motornya
Baca: Terjebak Macet, Artis Cantik Bunga Zainal Pilih Lakukan Ini di Mobil
Baca: Quattrick CR7 dan Drama 9 Gol Madrid vs Girona
Tawaran nasi goreng, mie goreng ibunya ke teman-temannya juga diminta ganti dengan corn flake atau kentang.