Polres Lampura Beri Pelatihan ke-7 Santri Terpilih Calon Anggota Polri 

Laporan Reporter Tribun Lampung Anung Bayuardi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Dalam rangka mencari bibit-bibit calon anggota Polri yang berkualitas dan berintegritas, memiliki keimanan dan ketakwaan. Polres Lampung Utara telah mencari beberapa santri dari beberapa Pondok Pesantren yang ada di Lampung Utara.

Hasilnya mendapatkan 7 orang colon anggota Polri yang terdiri 3 wanita dan 4 pria dari Pondok Pesantren Wali Songo untuk diberi pelatihan melalui Bag Sumda Polres Lampung Utara.

Baca: Satu Korban Kritis Kecelakaan Maut di Tanjakan Tarahan Meninggal

Kapolres Lampung Utara AKBP Eka Mulyana, mengatakan, Santri mempunyai peranan penting bagi masyarakat. Mereka tidak hanya bisa mengkaji ilmu agama, santri juga bisa berkarya dan menjadi apa saja yang bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya.

Baca: Mulan Jameela dan Ahmad Dhani Kena Semprot Netizen Gara-gara Buat Anaknya Safeea Seperti Ini

"Beragam profesi pun menjadi pilihan bagi santri setelah selesai mengikuti pendidikan di pondok pesantren, salah satunya adalah menjadi polisi,” ujar Kapolres, Jumat (23/3/18).

Baca: BBPOM Sidak Sarden Diduga Mengandung Cacing

Demi mendapatkan calon polisi yang berkualitas itu, Polres juga melakukan pendekatan ke ponpes-ponpes selain itu juga menyiapkan serangkaian pelatihan dan diberikan pengetahuan secara teori, dan juga dibina fisiknya.

Sehingga diharapkan para santri memiliki kemampuan sesuai standar yang ditentukan dapat memenuhi persyaratan sebagai calon siswa polisi yang berprestasi.

"Hari ini kita sudah melakukan pra jas di Stadion Sukung Kotabumi kepada 7 orang santri yang akan mengikuti seleksi penerimaan anggota Polri Tahun 2018 dan besoknya akan dilatih tes Psikologi,” katanya, Jumat (23/3)

Polisi memiliki tugas mulia berupa pelayanan dan pengayoman pada masyarakat. Dia juga menegaskan, perekrutan anggota polisi itu tidak memungut biaya apa pun.

Sehingga, masyarakat diimbau tak mudah percaya pada pihak-pihak yang menjanjikan bisa menjadi anggota Polri dengan membayar sejumlah uang.