Sebelum Tabrak Pagar Kampus Polinela, Truk Kebut-kebutan dan Saling Menyalip

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun aksi ugal-ugalan pengemudi kendaraan besar tersebut membuat pengendara lain khawatir.

Penulis: hanif mustafa | Editor: nashrullah
Istimewa
Truk Mitsubishi BE 9516 CE terguling di depan kampus Polinela, Minggu, 25 Maret 2018. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Aksi kebut-kebutan antara dua dump truk di Jalan Soekarno-Hatta, Bypass, Bandar Lampung, Minggu (25/3/2018), berakhir tragis.

Salah satu dump truk berwarna orange BE 9516 CE yang dikemudikan Badrun terguling dan menghantam pagar depan kampus Politeknik Negeri Lampung (Polinela).

Baca: Perkenalkan Ini Kim Petras, Transgender Termuda Dunia, Cantik Mana dengan Lucinta Luna?

Baca: Geger! 50 Juta Data Pribadi Pengguna Facebook Bocor Gara-gara Kuis Kepribadian

Baca: Prostitusi Online di Aceh, Mahasiswi Dibanderol Rp 4 Juta Sekali Kencan

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun aksi ugal-ugalan pengemudi kendaraan besar tersebut membuat pengendara lain khawatir.

Atas peristiwa ini, polisi pun mengimbau masyarakat pengendara berhati-hati terutama saat melintas di jalan lintas, Bypass.

Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bandar Lampung Ajun Komisaris Ridho Rafika menjelaskan, kecelakaan lalu lintas di depan Polinela bermula ketika dump truk Mitsubishi berwarna orange BE 9516 CE yang dikemudikan Badrun dan dump truk Isuzu warna putih BE 9405 CU yang disopiri Junaidi sama-sama melaju dari arah Tugu Radin Inten menuju Panjang.

"Ya memang terjadi lakalantas di Jalan Soekarno-Hatta, akibatnya dump truk Mitsubishi warna orange terguling mengenai pagar pembatas kampus Polinela," tutur Ridho.

Ridho mengatakan, informasi yang diperoleh dari warga sekitar diketahui bahwa sebelum kecelakaan, kedua kendaraan saling menyalip dan tidak memberi celah kepada kendaraan lainnya.

Setibanya di depan Polinela, lanjut Ridho, dump truk warna putih berpindah lajur kiri.

Namun saat akan berpindah itu, dari belakang datang dump truk warna orange yang dikemudikan Badrun tidak memberikan kesempatan Junaidi berpindah lajur.

"Jadi Badrun ini yang membawa mobil dump truck warna orange memaksakan untuk tetap berjalan, begitu juga dengan dump truk warna putih tetap memaksa berpindah lajur ke kiri," tegas Ridho.

Akhirnya, kata Ridho, dump truk warna orange yang dikemudikan Badrun langsung membuang setir ke kiri.

"Ya jadinya terperosok dan terbalik mengenai pagar pembatas kampus Polinela," ungkapnya.

Ridho menambahkan, spion kanan dump truk warna orange pecah akibat terserempet bak belakang samping kiri dump truk warna putih.

"Tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan hanya kerugian materil, baik dari kendaraan maupun pagar kampus Polinela yang tertimpa dump truk warna orange," terangnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved