Bagir Manan Sebut Begini Begini Kriteria Pemimpin yang Ideal
Mantan Ketua Mahkamah Agung (MA) RI, Bagir Manan menyebut kriteria pemimpin yang ideal adalah pemimpin yang punya jiwa dan semangat perubahan.
Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: soni
Laporan Reporter Tribun Lampung Endra Zulkatnain
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TULANGBAWANG - Mantan Ketua Mahkamah Agung (MA) RI, Bagir Manan menyebut kriteria pemimpin yang ideal adalah pemimpin yang punya jiwa dan semangat perubahan.
Seorang pemimpin, kata Bagir, harus punya kemampuan untuk merubah suatu hal yang tidak berarti menjadi hal yang berarti.
"Seorang pemimpin itu harus memiliki jiwa entrepreneurship. Pemimpin harus punya kemampuan merubah sesuatu yang tidak berarti menjadi lebih berarti," kata Bagir Manan ketika menjadi narasumber pada acara Deklarasi Kriteria Pemimpin Ideal dan Amanah Provinsi Lampung, di GSG Menggala, Rabu (28/03).
Baca: Karena Kelakuannya Ini Kesetiaan Faisal Harris Terhadap Jennifer Dunn Benar-benar Teruji
Mantan Ketua Dewan Pers itu juga menyebut pemimpin sejatinya merupakan seorang pelayan bagi masyarakat yang dipimpinnya, bukan sebaliknya.
"Jangan kalau sudah jadi pemimpin malah meminta untuk dilayani, itu tidak benar," kata pria asal Panaragan Kabupaten Tulangbawang Barat itu.
Bagir Manan juga menyoroti persoalan demokrasi dan kemiskinan yang ada dalam masyarakat.
Menurut Bagir, kemiskinan dan demokrasi memiliki kaitan yang sangat erat.
Baca: Suka Tidak Suka Warga Korpri Raya Diminta Dukung Pembangunan SUTT
Pasalnya, menurut dia, demokrasi tidak mungkin ada dalam masyarakat yang miskin dan terbelakang.
Demokrasi, kata dia, mengandung makna kebebasan dan kemandirian untuk berpartisifasi.
Dengan adanya demokrasi, akan membuat semakin banyak orang berpartisifasi di dalam pemerintahan.
"Bagaimana bisa dikatakan adanya demokrasi kalau masyarakat tidak mendapatkan kesejahteraan, karena dengan kesejahteraan itulah kita akan memiliki harga diri," tegasnya.
Sementara, Bupati Tulangbawang Winarti menyebut kriteria pemimpin yang ideal adalah pemimpin yang mempunyai ketegasan.
Karena dalam menjalankan roda pemerintahan, pemimpin tegas diperlukan supaya peraturan dan tujuan dapat tercapai bersama.
"Pemimpin harus berani mendisiplinkan peraturan tanpa membedakan berbagai elemen masyarakat," kata Winarti dalam sambutannya yang disampaikan Asisten I Pemkab Tuba Ahmad Suharyo.