Astaga, 350 Wanita Indonesia Ingin Jual Keperawanan, Pendiri Cinderella Escorts Sebut Dalam Proses
Jasmin diketahui melelang keperawanannya itu melalui Cinderella Escorts yang didirikan oleh Jan Zakobielski.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TOKYO - Belum lama ini, seorang perempuan Inggris, Jasmin (26) menjual keperawanannya dengan harga sekitar Rp 21 miliar kepada seorang aktor terkenal Hollywood.
Jasmin diketahui melelang keperawanannya itu melalui Cinderella Escorts yang didirikan oleh Jan Zakobielski.
Bulan April tahun lalu Cinderella Escorts berhasil menjual wanita Rumania Alexandra Khefren (18) dengan harga 2,4 juta dolar yang dibeli pengusaha Hong Kong.
Tribunnews.com mewawancarai khusus pendiri, pemilik dan pengelola Cinderella Escorts yang selalu menjual para perawan dunia dengan harga sangat mahal,
Bernama Jan Zakobielski (JZ) yang kini berusia 27 tahun.
Baca: Harga Celana Kolornya Rp 7 Jutaan, Syahrini Pakai Benda Ini Saat Diperiksa Polisi
Tribun: Dulu anda tinggal di rumah orangtua di Dortmund, Jerman apa benar demikian?
JZ: Iya benar. Dulu saya tinggal dan hidup biasa sebagai orang miskin, tapi kini saya berhasil menjadi miliarder seperti yang bisa anda cari sendiri berita mengenai saya ada di mana-mana.
Tribun: Bagaimaan sebenarnya awal karir sehingga mendirikan Cinderella Escorts ini, bisa cerita sedikit?
JZ: Cinderella Escorts didirikan sekitar 3 tahun lalu. Hanya satu tahun kemudian kami disebut "agen pengawal paling terkenal di dunia" oleh surat kabar di seluruh dunia.
Bayangkan tidak akan ada plattform seperti milik kita yang bekerja profesional dan di bawah perhatian publik yang tinggi.
Gadis-gadis akan mencari mereka sendiri di internet. Inilah alasan mengapa kami memulainya.
Kami bertemu gadis-gadis yang mencari di internet untuk seseorang yang membeli keperawanan mereka.
Tetapi mencari sendiri itu berbahaya. Mereka dapat bertemu dengan orang gila, tidak dibayar sesudahnya atau bahkan mendapat perhatian dari organisasi kriminal yang menjual perawan di pasar gelap.
Saya pikir solusi terbaik adalah putus dengan tabus.