BREAKING NEWS LAMPUNG
Sebelum Tewas Terjepit, Sopir Pikap Sempat Minta Tolong
Rio (39), saksi mata, menuturkan, sebelum meregang nyawa, korban sempat berteriak minta tolong.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Kecelakaan maut di Jalan Soekarno-Hatta (Bypass), Jumat, 30 Maret 2018, menelan satu korban jiwa.
Dia adalah pengemudi mobil pikap Mitsubishi L300 bernopol B 9926 BAF. Pria bernama Sahrial (58) ini tercatat sebagai warga Kampung Mutiara Putih, Padang, Sumatera Barat.
Kecelakaan tersebut melibatkan mobil pikap dan Daihatsu Taruna BE 1061 AF. Diduga, peristiwa itu dipicu pengendara Taruna yang kebut-kebutan dari arah Rajabasa menuju Panjang.
Rio (39), saksi mata, menuturkan, sebelum meregang nyawa, korban sempat berteriak minta tolong. "Wah, mobil Taruna itu udah posisi bannya di atas, nimpa mobil pikap. Sopir pikap terjepit dan sempat meminta pertolongan. Tapi, saat sudah bisa dikeluarin, ternyata sopir pikap meninggal," katanya.
Baca: Begini Kronologi Kecelakaan Maut di Bypass
Baca: Taruna vs Pikap di Bypass, Satu Tewas
Rio menuturkan, korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM). Sedangkan pengendara Taruna dan dua penumpangnya dibawa ke Mapolsek Kedaton.
"Lajang semua, tiga orang. Yang bawa Taruna sudah dibawa ke polsek," tutupnya.
Sementara, sopir mobil pick-up Mitshubisi L300 bernopol B 9926 BAF bernama Sahrial (58) warga kampung mutiara putih, Padang Sumatra Barat meninggal dilokasi. Dan 3 pengendara Taruna diamankan ke Polsek Kedaton. (*)