Kapolda Suntana: Dzikir Kebangsaan Sebagai Ajang Intropeksi Diri
Dzikir kebangsaan yang digelar di Mapolda Lampung, Jumat 6 April 2018, disebut sebagai ajang intropeksi diri.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dzikir kebangsaan yang digelar di Mapolda Lampung, Jumat 6 April 2018, disebut sebagai ajang intropeksi diri.
Hal ini diungkapkan oleh Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana saat memberikan sambutan dalam Dzikir Kebangsaan bersama KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym).
Baca: Ayu Ting Ting Buka-bukaan Rahasia Kulit Cerahnya, Disuntik Ini Seminggu Sekali
"Ini sebagai intropeksi diri, jadi ini merupakan PDLT, tapi bukan pakaian dinas lapangan tempur," ungkapnya.
Lanjutnya, PDLT yang dimaksud adalah perbaiki diri lakukan yang terbaik.
Baca: Siapa Kenal dengan Kakek Ini? Ditemukan Linglung di Bundaran Tugu Adipura
Baca: Ribuan Masyarakat Tunggu Kehadiran Aa Gym di Halaman Mapolda Lampung
"Perbaiki diri sebagai umat manusia, untuk lebih baik lagi, untuk ber PDLT ini kita dapat pencerahan dari pak kiai untuk menjadi manusia baik," ucapnya.
Suntana mengatakan sebaik-baiknya manusia menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain.
"Maka mari menjadi manusia yang baik, untuk menciptakan masyarakat aman dan sejahtera," tutupnya.