Yusril Sebut SBY Putar Balik karena Statement Mahfud MD, Mantan Ketua MK Beri Balasan Ini
Waktu SBY pulang ke Jakarta tiba-tiba mendengar bisikan dari Mahfud MD yang menyatakan untuk berhati-hati dengan pendapat Yusril
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra mengaku dirinya pernah dicurhati Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) perihal rencana pengembalian format pemilihan kepala daerah kepada DPRD yang sudah pernah menjadi rancangan undang-undang (RUU).
Kondisi saat itu, sudah ada RUU yang menyatakan pilkada akan kembali ke DPRD, namun kemudian SBY mengeluarkan Perpu pilkada langsung.
Mendengar hal tersebut, Yusril dengan tegas meminta SBY untuk mempertahankan UU yang dibuatnya.
Menurut Yusril, hal ini menciderai cita-cita demokrasi yang diperjuangkan dalam demokrasi.
Hal ini mendapat tanggapan langsung dari Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD secara langsung.
Melalui akun Twitternya @mohmahfudmd mengatakan jika pernyataan Yusril bertentangan dengan fakta dan agak menyesatkan.
Seperti yang dikutip Tribunwow.com di bawah ini.
Baca: Di Ambang Cerai, Terungkap Sebelum David dan Gracia Indri Nikah Ada Hal Ganjil Ini
"Statement Yusril terasa ingin memberi kesan bahwa:
1) Saya mendukung Pilkada Langsung;
2) Saya yang menginspirasi SBY untuk berbalik arah sehingga mengeluarkan Perppu. Itu semua manipulatif dan tendensius.
Inilah fakta yang bisa dilacak jejak digitalnya.
Sebagai Ketua MK yg mengadili sengketa Pilkada sekitar 395 kasus saya adalah salah seorang yang mengusulkan agar Pilkada kembali dilakukan di DPRD.
Itu saya kemukakan pada Seminar Nasional antara MK, KPU, dan Kemendagri pada bulan Pebruari 2012 di Hotel Mulia.
Pada seminar itu tampil sbg narasumber: Menko Polhukam Joko Suyanto, Ketua MK Mahfud MD, Mendagri Gamawan Fauzi, Ketua KPU A. Hafidz.