Sosialisasi UU ITE, PDPM Ajak untuk Hati-hati Gunakan Medsos
Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Pringsewu mengajak para kadernya lebih berhati-hati dalam bermedia sosial
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: soni
Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Pringsewu mengajak para kadernya lebih berhati-hati dalam bermedia sosial (medsos). Untuk itu PDPM menyosialisasikan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Sosialisasi diberikan di sela-sela pelantikkan pengurus PDPM periode 2018-2022, Minggu (15/4) di Aula STIE Muhammadiyah Pringsewu. Wakil Ketua Majelis Hukum PDPM Pringsewu Rifan Sahara mengatakan, tujuan sosialisasi agar kader bisa mengetahui isi dari perundangan.
Baca: Unggah Foto Hamil Besar, Istri Iko Uwais Ini Jadi Sorotan Netizen
Dia berharap setelah sosialisasi mulai berhati-hati bermedsos, dan bersedia menyampaikan kepada generasi selanjutnya bahwa ada akibat hukum jika sembarangan bermedsos. Tiga pokok bahasan pada UU ITE.
Baca: Besok Ibu-ibu Pakai Kebaya dan Sarung Tapis Ramaikan Pembukaan Festival Teluk Stabas V di Krui
"Siapa saja yang pernah dipenjara gara-gara internet, kita tidak bisa menyalahkan teknologi, karena seiring berkembangnya zaman pasti memiliki risiko yang harus dikenali. Baik buruknya teknologi dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya dalam rilis yang disampaikan kepada tribunlampung.co.id, Minggu.
Ketua Wilayah Pemuda Muhammadiyah Lampung Rahmat mengungkapkan tiga bahasan pokok yang disampaikan untuk memperkuat pondasi Pemuda Muhamadiyah. Yakni dengan lebih menempatkan peran di tengah masyarakat.
Pengajian, menurut dia, merupakan tempat media sosialisasi karena Pemuda Muhammadiyah itu besar di Lampung. Rahmat menuturkan kedepan tidak ada larangan kader Pemuda Muhammadiyah masuk ke badan legislatif dan eksekutif.
Ketua terlantik PDPM Kabupaten Pringsewu periode 2018-2022, Nur Faisal mengatakan, sebagai ketua yang terpilih akan menjalin komunikasi, antar anggota dan pengurus. "Membangun kerjasama," ujarnya.