Suku di Indonesia Ini Bisa Tahan Napas 13 Menit di Kedalaman 70 Meter!
Orang-orang Bajau mampu menyelam hingga 230 kaki (70 meter) hanya dengan kaca mata kayu dan kaki katak.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Populasi dari masyarakat laut Indonesia yang satu ini ternyata mengalami evolusi luar biasa.
Suku Bajau yang hidup di perairan Sulawesi ini telah mengalami evolusi berupa pembesaran limpa hingga 50 persen.
Hal itu memungkinkan mereka untuk menyelam bebas ke kedalaman lebih dari 200 kaki (61 meter).
Untuk beradaptasi di laut, mereka mengalami perubahan genetik yang menjadikannya mampu menahan napas hingga 13 menit.
Selama lebih dari 1.000 tahun, para pengembara laut ini telah telah mengarungi lautan Asia selatan dengan rumah perahu, menyelam bebas dan menangkap ikan menggunakan tombak.
Baca: Kenali Tanda Ajal Sudah Dekat Melalui ‘Gemeletuk Kematian’
Orang-orang Bajau mampu menyelam hingga 230 kaki (70 meter) hanya dengan kaca mata kayu dan kaki katak.
Rahasia kelihaian ini terletak pada organ limpa mereka. Saat mulai menyelam, denyut jantung otomatis melambat dan aliran darah diarahkan ke organ vital.
Limpa kemudian berkontraksi untuk mengalirkan sel darah merah beroksigen ke dalam sirkulasi tubuh.
Kontraksi limpa ini dapat meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh hingga 9 persen.
Baca: Manusia Bertangan Pisau Ternyata Bukan Kisah Fiksi Belaka

Dilansir dari Daily Mail, Kamis (19/4/2018), evolusi itu dikonfirmasi oleh ilmuwan dari Universitas Cambridge, Melissa Ilardo.
Fakta juga menunjukkan bahwa ukuran limpa orang Bajau 50 lebih besar dari tetangganya, suku Saluan.
Illardo sendiri menghabiskan beberapa bulan di Jaya Bakti, Indonesia, guna meneliti sampel genetik mereka.
Bukti menunjukkan bahwa limpa Bajau secara permanen diperbesar.
