Yakin Tak Diajak Lagi, Ini Alasan Mahfud MD Dulu Dukung Prabowo pada Pilpres
Yakin Tak Diajak Lagi, Ini Alasan Mahfud MD Dulu Dukung Prabowo pada Pilpres
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD yakin dirinya tidak akan ditawari lagi untuk menduduki posisi Ketua Tim Kampanye Nasional untuk pencalonan Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
“Tidak akan diajak lagi, kan sudah kalah, ha ha ha,” ucapnya sambil tertawa kepada awak media di Markas DPP PSI (Partai Solidaritas Indonesia), Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (22/4/2018).
Posisi tersebut dijabat oleh Mahfud MD untuk pasangan Prabowo dan Hatta Rajasa di Pilpres 2014 yang akhirnya kalah melawan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Mahfud MD sendiri memprediksi Pilpres 2019 akan berlangsung seperti Pilpres 2014, yaitu pertarungan antara capres Joko Widodo melawan Prabowo Subianto.
Baca: Penampilan Kartika Putri saat Kenakan Gaun Pengantin Tak Dikenali Netizen
Baca: Penampilan Rieta Amalia Jadi Sorotan Saat Hadiri Resepsi Pernikahan Syahnaz-Jeje
Baca: Gaya Pacarannya Dinyinyirin Netizen, Verrel Bramastha Malah posting Foto Pangku Natasha Wilona!
Karena menurutnya, koalisi partai yang tersisa di luar pendukung Jokowi tidak sampai 40 persen.
Sehingga sulit untuk mewujudkan skenario tiga poros.
“Menurut saya hanya akan ada dua pasang saja karena sisa partai yang belum gabung Jokowi hanya punya kekuatan tidak sampai 40 persen. Kecuali ada satu partai (dari kubu Jokowi) yang menyebrang ke kubu lainnya,” pungkas Mahfud.
Alasan Gabung Kubu Prabowo-Hatta
Mahfud MD pada Pilpres 2014 merapat ke kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Saat itu dia menjabat ketua tim pemenangan pasangan nomor urut 1 itu.
Atas putusan itu, Mahfud tak khawatir kredibilitasnya menurun karena merasa punya argumentasi kuat di balik keputusannya.
Mahfud menjelaskan, beberapa hari ini muncul kritik keras kepadanya setelah mencuat kabar dirinya menjadi ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta.