Lampung Terang 2019, PLN Punya ’PR’ 113 Desa Lagi
"Ibarat produsen makanan, saat ini PLN itu sudah lebih banyak lagi varian (produk) yang ditawarkan."
Penulis: Ana Puspita Sari | Editor: Daniel Tri Hardanto
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Lampung Ana Puspita Sari
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - PLN Distribusi Lampung terus meningkatkan kinerja untuk menjamin listrik bisa dinikmati di seluruh wilayah dengan optimal. Salah satunya melalui program Lampung Terang 2019 yang diusahakan akan selesai lebih awal.
General Manager PLN Distribusi Lampung Julita Indah mengatakan, melalui program ini, PLN tengah mengupayakan agar 100 persen seluruh pedesaan di Lampung teraliri listrik.
”Saat ini tersisa 113 desa dari total 2.640 desa di Lampung yang belum untuk teraliri listrik,” kata Julita saat berkunjung ke Tribun Lampung, Selasa, 24 April 2018.
Baca: Bimbingan Skripsi, Oknum Dosen Unila Ini Dilaporkan Raba-raba Mahasiswinya
Julita memaparkan, saat ini Lampung memiliki kapasitas pembangkit sebesar 566,22 megawatt, pembangkit sewa sebesar 314 megawatt, dan mendapat suplai daya dari interkoneksi Sumatera Bagian Selatan sebesar 350 megawatt.
"Sehingga total daya sebesar 1.230,22 megawatt dengan beban puncak 966 megawatt. Artinya, saat ini Lampung memiliki surplus listrik sebesar 263,92 megawatt atau 21,45 persen," jelasnya didampingi Manajer Bidang Perencanaan PLN Distribusi Lampung Agustian M dan jajaran manajemen lainnya.
Dengan kondisi tersebut, menurut Julita, merupakan nilai positif tersendiri bagi Lampung. Selain memenuhi kebutuhan masyarakat, juga dapat menarik lebih banyak investor ke Lampung yang selama ini masih ragu menanamkan modalnya karena permasalahan listrik.
Baca: Rektorat Unila Akan Panggil Oknum Dosen Cabul
Ditambah lagi, PLN Distribusi Lampung juga sudah melayani listrik untuk kawasan industri yang tentunya akan semakin menjamin kelancaran operasional industri dalam hal kelistrikan.
"Ibarat produsen makanan, saat ini PLN itu sudah lebih banyak lagi varian (produk) yang ditawarkan. Selain itu, kita maksimalkan juga dari kemudahan dan kecepatan distribusinya. Salah satunya dengan program One Day Service. Untuk puasa dan Lebaran, kondisi listrik saat ini, kita katakan aman," imbuhnya. (*)
