BREAKING NEWS LAMPUNG
Dua Kali Keluarga Pasien Ajak Damai, Tapi Ini yang Terjadi
Keluarga pasien yang terlibat baku hantam dengan perawat Rumah Sakit Abdul Moeloek (RSUDAM) ternyata sudah dua kali ajak damai
Penulis: hanif mustafa | Editor: soni
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Keluarga pasien yang terlibat baku hantam dengan perawat Rumah Sakit Abdul Moeloek (RSUDAM) ternyata sudah dua kali ajak damai namun tidak tercapai.
Yansori Zaini (51) warga Sukarame Bandar Lampung, yang merupakan keluarga pasien yang terlibat baku hantam mengaku sudah mengajak damai.
"Saya sudah dua kali ajak damai ternyata ada salah satu pihak yang tidak mau berdamai. Saya diminta ditangkap dan ditahan, tapi saya yakin saya benar," tuturnya, kamis 26 April 2018.
Baca: Tulangbawang Raih Juara Pertama Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Provinsi Lampung
Yansori pun berharap masalah ini segera selesai dan tidak ada masalah.
"Tujuan saya dari awal ajak damai, tapi saat setelah kejadian saya ditarik keluar dan anak saya sempat didudukin, saat itu saya sempat meminta alat-alat buat mukul seperti tensi dan piring-piring untuk alat bukti laporan," sebutnya.
Baca: (VIDEO) Kapolres Lamsel Beberkan Tujuan Operasi Patuh Krakatau
Masih kata dia, saat ini proses hukum di Polresta Bandar Lampung sedang berjalan. "Laporan di Polresta berjalan dan sama-sama melapor dan sama-sama sedang dalam proses," katanya.
Soal kronologis, Yansori pun bercerita, awalnya ia membawa masuk istrinya ke RSUDAM karena dalam keadaan sakit parah.
"Setelah sampai RSUDAM menanyakan KTP, dan saya berikan kemudian menanyakan KTP asli saya, karena KTP asli saya belum keluar, kemudian saya disuruh isi formulir," ujarnya.
Setelah mengisi formulir, lanjutnya, berkas tersebut dibawa ke meja perawat. Namun di meja perawat tidak ditemui satu perawat pun yang berjaga.
"Sedang istri saya dalam keadaan parah, gak bisa duduk, dan datang salah satu perawat datang, namanya feri pada waktu itu saya tidak tahu namanya," ungkapnya.
Lanjutnya, Feri menanyakan siapa yang sakit, dan oleh Yansori dijawab istrinya. Kemudian Yansori menyerahkan berkasnya.
"Saya serahkan berkasnya, dan dia menanyakan masalah rujukan, saya menjawab saya dari rumah langsung ke sini karena istri saya sudah berobat ke puskesmas, bidan dan dokter, tapi tidak ada perubahan maka saya minta dokter rumah sakit umum ini," akunya.