Bapak dan Anak Tewas Diseruduk Sedan di Natar, Korban Terseret 200 Meter
Akibat kejadian ini, kata Zainal, dua pengendara sepeda motor meninggal di lokasi kejadian karena sempat terseret 200 meter.
Penulis: hanif mustafa | Editor: nashrullah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, NATAR - Widotomo (25) dan ayahnya, Kasio (56), warga Desa Branti, Kecamatan Natar, Lampung Selatan tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Branti, KM 29, Desa Branti Raya, Kamis (10/5/2018).
Saat itu, kedua korban yang berboncengan sepeda motor Yamaha Vega R warna hitam orange BE 6551 CB ditabrak mobil Honda Civic warna abu metalik F 1463 HZ yang dikemudikan Thomy Putra (25), warga Sukarame, Bandar Lampung.
Baca: Toyota Yaris Milik Polisi Terbakar Setelah Parkir di Atas Bekas Bakaran Sampah
Baca: Pria Paruh Baya Pikat Wanita dengan Pakai Seragam TNI AD, Pangkatnya Mayor
Baca: Tiga Napi Berhasil Kabur dari Penjara ”Neraka”, Begini Nasib Mereka Setelah 50 Tahun Bersembunyi
Zainal (43), warga sekitar menyebutkan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 07.30 WIB.
Lokasi kecelakaan berada di Kampung Sunda, dekat Bandara Radin Inten II Lampung Selatan.
"Pagi kejadiannya, sekitar pukul 07.30 wib, masih sepi kok," ungkapnya.
Akibat kejadian ini, kata Zainal, dua pengendara sepeda motor meninggal di lokasi kejadian karena sempat terseret 200 meter.
Menurutnya, kejadian ini bermula saat mobil Honda Civic melaju kencang dari arah Bandarjaya menuju Bandar Lampung.
"Mobil itu kencang di depan bandara dan katanya sudah oleng, kebetulan di depannya mobil ini ada motor boncengan," jelasnya.
Masih kata dia, mobil Civic tersebut pun hilang kendali dan menyeruduk sepeda motor di depannya.
"Langsung labas aja, padahal ada motor di depannya, ya jelas keseret lah (si pengendara motor) kira-kira 200 meter," katanya.
Baca: Peserta SBMPTN Melahirkan di Toilet Ternyata Tiga Kali Izin Bolak-balik Kamar Mandi
Baca: Ini Lima Tempat Misterius di Dunia Paling Dirahasiakan Google Earth
Menurut Zainal, setelah menyeruduk sepeda motor, mobil tersebut sempat masuk siring namun terpelanting dan menghadap jalan lagi.
"Kalau motornya masuk ke bengkel tambal ban, udah baru berhenti, kasihan tadi," jelasnya.
Selang dari kejadian tersebut, lanjutnya datang polisi untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP).
"Udah diberesin, korbannya katanya dibawa ke rumah sakit," tutupnya.
Baca: Hasil Visum Napi Pembegal Ustaz Murni Bunuh Diri, Kalapas Duga Akibat Frustasi
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Lampung Selatan Ajun Komisaris Reza Khomeini membenarkan terjadinya kecelakaan maut yang menelan dua korban jiwa.
Menurut Reza, akibat tabrakan tersebut, korban yang diketahui bernama Widotomo dan ayahnya terpental.
"Satu korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan satu korban meninggal di Rumah Sakit Natar Medika," ujarnya, Kamis.(hanif/dedi)