Menyedihkan, Ipda Auzar yang Tewas di Mapolda Riau Akibat Serangan Teroris Ternyata Guru Ngaji!

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Ipda Auzar, anggota Ditlantas Polda Riau yang gugur ditabrak teroris dikenal sebagai guru ngaji di lingkungan rumahnya.

Ipda Auzar dikenal taat beribadah dan mengajak masyarakar ke masjid.

Baca: Trailer Film Mile 22 yang Diperankan Iko Uwais - Mark Walberg Beredar, Adegannya Berdarah-darah!

Meninggalnya Ipda Auzar ditangan teroris membuat banyak tetangganya tak percacya.

Akun itu mengungkap bahwa sosok Ipda Auzar dikenal saleh dan seorang muazin.

"Ipda Auzar, polisi yang gugur akibat serangan terduga teroris di Polda Riau dikenal sebagai seorang muazin. Kepergiannya menyisakan duka mendalam." ungkapnya.

Baca: Belum Punya Tiket Mudik? Garuda Indonesia Beri Diskon 20 Persen Plus Potongan Harga Rp 150 Ribu Lho!

Tak hanya dikenal sebagai muazin, Ipda Auzar dikenal sebagai tokoh agama di kediamannya Jalan Bambu Kuning I, Kota Pekanbaru.

Sumber lain bahkan menyebut Ipda Auzar sering kali diminta memimpin doa di kegiatan kepolisian.

Seperti dilansir Tribunstyle.com dari Tribun Pekanbaru, rumah duka sudah dipadati kolega dan warga yang ingin melayat.

Kolega Ipda Auzar, Muharimin, mengungkap bahwa Auzar adalah sosok berjiwa sosial tinggi.

Baca: Astaga Dragon, 7 Hal Ini Ternyata Bisa Membatalkan Puasa Lho, dari Mulai Duduk hingga Tersenyum!

Auzar aktif dalam setiap kegiatan masjid dan rukun warga di lingkungan rumahnya.

"Beliau aktif berkegiatan di masjid dan aktifitas warga lainnya."

"Ipda Auzar juga sangat peduli dengan warga sekitar yang membutuhkan," ungkap Muharimin.

Auzar sudah dekat dengan warga sekitar meski baru tinggal lima tahun di lingkungan tersebut.

Baca: Malam Ini Mulai Pelaksanaan Ibadah Salat Tarawih. Ini 5 Keutamaan Melakukannya Diawal Bulan Ramadan

Sebelumnya Ipda Auzar tinggal di Asrama Polri di Jalan Sisingamangaraja, Kota Pekanbaru.

Hal yang paling melekat dari Ipda Auzar yakni sering mengajak orang tuk salat ketika waktu salat tiba.