Bukan Amerika Serikat, Inilah 8 Negara Kuat yang Mustahil Diserang
Meskipun perang untuk menaklukan suatu negara langka di zaman kita, namun konflik bersenjata tetap dapat terjadi kapan saja.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Perang tidak pernah menyenangkan.
Sebab pada akhirnya hanya menimbulkan kengerian, kematian, dan penderitaan.
Dan karena ini, setiap negara di dunia telah mempersiapkan (atau setidaknya mencoba) dengan sendirinya, melindungi diri terhadap invasi militer yang tak terduga.
Meskipun perang untuk menaklukan suatu negara langka di zaman kita, namun konflik bersenjata tetap dapat terjadi kapan saja.
Baca: Indekos di Bandar Lampung Bakal Ditarik Pajak, Begini Penjelasannya
Baca: Surat BKN Sebut Pengangkatan 25 Plt Kadis Salahi Aturan, Yusuf Kohar Tanggapi Santai
Baca: Oknum TNI AD dan PNS Jadi Tersangka Pembunuhan Mantan Sopir Bupati Lampura
Diantara ratusan negara di dunia, ada 8 yang terkuat dan hampir tidak mungkin untuk diserang.
Alasan dapat mencakup geografi, topografi tanah, atau tentara dan orang-orang yang tahan serta cukup kuat sehingga mereka tidak bisa dikalahkan.
Dilansir TribunTravel.com dari laman ourtirpguide.com, 8 negara kuat yang hampir mustahil untuk diserang.
1. Iran

Tidak seperti negara tetangganya, Iran tetap memiliki pengaruh kuat di kawasan Timur Tengah.
Negara ini memiliki pasukan yang sangat besar yang terdiri dari lebih dari setengah juta tentara, seribu enam ratus lima puluh delapan tank, dan sekitar seratus tiga puluh tujuh pesawat yang membuatnya sangat tidak mungkin bagi musuh-musuhnya, apakah itu Turki, Arab Saudi , Israel, atau Amerika Serikat, bahkan berpikir untuk menyerangnya.
Baca: (VIDEO) Gol yang Diduga Menggunakan Tangan oleh Diego Assis ke Gawang Persija
Selain pasukannya yang kuat, topografi Iran didominasi oleh pegunungan, cukup mirip dengan Afghanistan.
Kita semua, tentu saja, tahu bahwa negara yang disebut terakhir itu sangat menentang dan belum diambil oleh NATO meskipun sudah bertahun-tahun invasi.
Sekarang kami memahami alasan mengapa tidak ada kekuatan yang berani menyerang Iran sejak Perang Dunia II.
Terlebih lagi, tentara Iran yang kuat dan daerah pegunungan dapat menahan kekuatan penyerang yang superior.
Iran tidak berhenti di situ tetapi memulai program nuklirnya sendiri untuk mengkonsolidasikan kekuatannya lebih jauh lagi.
Baca: Media Asing Juluki Egy Maulana Vikri Pembunuh hingga Teroris