Dicatat, Ada Beda Persyaratan Lulusan SMA dan Sarjana di Penerimaan CPNS 2018
Dicatat, ada beda persyaratan antara lulusan SMA dan Sarjana pada Penerimaan CPNS 2018.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Dicatat, ada beda persyaratan antara lulusan SMA dan Sarjana pada Penerimaan CPNS 2018.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi akan membuka Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 usai Pilkada serentak.
Nanti pada saat Penerimaan CPNS 2018, persyaratan antara lulusan SMA dan Sarjana dibedakan.
Menteri Pemberdayaan Aparatus Negara -Reformasi dan Birokrasi Asman Abnur menjelaskan, pihaknya sedang menghitung kebutuhan PNS secara riil.
Tes Penerimaan CPNS 2018, kata Asman, Jumat (23/3/2018), akan digelar seusai pilkada.
Baca: Mengejutkan. Inilah 10 Fakta Kasus Pencurian Koper di Bandara Soeta, Pelakunya Tak Terduga Banget!
Kementerian PAN-RB pun memperkirakan jumlah pendaftar yang diterima sekitar 60-70 persen dari total 220 ribu orang pegawai yang akan pensiun tahun ini.
Dilansir dari tribuntimur.com, Senin, 26 Maret 2018, Hal ini sesuai dengan sistem minus growth yang diterapkan pemerintah.
Jumlah CPNS yang diterima pun tak akan melebihi jumlah pensiunan.
Asman mengatakan, 2018 merupakan tahun reformasi birokrasi karena sistem rekrutmen akan menjadi salah satu aspek yang akan diperbaiki.
Menurut dia, penerimaan CPNS harus menggunakan sistem satu pintu, yaitu tes penerimaan, tidak boleh ada lagi penerimaan PNS tanpa tes.
Pembenahan proses rekrutmen CPNS sudah dimulai sejak 2017, ketika pemerintah membuka formasi 37 ribu posisi CPNS untuk 60 kementerian dan lembaga.
Dari alokasi itu, 10 persen di antaranya disyaratkan lulus dengan predikat cumlaude.
Susunan Formasi
Kementerian PAN-RB kini tengah menyusun formasi yang sesuai untuk CPNS 2018.
Misalnya seperti kompetensi yang harus dicocokkan dengan tugas yang ditawarkan.
Termasuk, menentukan unit-unit kerja yang dibutuhkan.
Baca: Gara-gara Uang Rp 2 Ribu, Pengunjung Stadion Pahoman Nekat Bacok Tukang Parkir
"Jadi saya dengan tim sekarang tidak mau lagi menerima sarjana teknik sekian orang. Nah kami mau teknik itu teknik apa saja, ditempatkan di unit kerja mana," kata Asman sebelumnya.