Kronologi Longsornya Jalinsum Km 76 Bakauheni

Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BAKAUHENI – Longsor pada sisi badan jalan mengancam Jalinsum di Kilometer 76-77 Desa Hatta, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan.

Jika tidak segera diperbaiki, longsor bisa berpotensi terus terjadi dan memutus badan jalan yang akan menjadi jalur mudik Lebaran.

Longsor sisi badan Jalinsum di Kilometer 76-77 ini terjadi setelah hujan mengguyur. Akibat air hujan, sisi badan jalan ambrol dan hanya sekitar 1,5 meter dari aspal badan jalan.

"Air dari sisi kiri mengalir melewati badan jalan ke sisi kanan. Dan menggerus sisi kanan badan jalan yang merupakan jurang," kata Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Reza Khomeini, Selasa, 28 Mei 2018.

Baca: BMKG Ungkap Penyebab Gelombang 4 Meter di Perairan Kota Agung

Baca: Jalinsum Km 76 Longsor, Polres Minta Segera Diperbaiki

Kondisi ini terjadi akibat dari saluran air pada sisi jalan terlalu kecil. Sehingga luapan air justru mengalir ke badan jalan menuju arah sisi kanan yang merupakan jurang.

Jika tidak segera dilakukan penanganan, longsor berpotensi bertambah parah dan mengancam memutus badan jalan Jalinsum.

Kondisi ini pernah terjadi beberapa tahun lalu saat sisi Jalinsum di Desa Hatta, Bakauheni ambrol tepat pada bagian gorong-gorong yang memotong Jalinsum. Akibatnya, sebagian badan Jalinsum amblas. (*)